Sumut Diserbu Turis Malaysia
JELAJAH NUSA – Sumatera Utara mencatat dari 233.483 wisatawan mancanegara (wisman) yang datang periode Januari-November 2017, kebanyakan berasal dari Malaysia. Ini menunjukkan Sumut memiliki magnet bagi bangsa melayu dalam memilih destinasi
“Wisman datang ke Sumatera Utara melalui Bandara Kualanamu, Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan di Tanjungbalai Asahan,” kata Kepala Seksi Statistik Niaga dan Jasa di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara, Freddy Situngkir,Jumat lalu.
Ia mengatakan, pada November 2017, terdapat 24.497 kunjungan wisman. Hal ini mengalami kenaikan 12,64 persen dibanding yang datang pada Oktober 2017 mencapai 21.749 wisman.
Pada November 2017 juga, jumlah wisman dari Malaysia merupakan pengunjung terbanyak dengan 12.729 kunjungan atau 51,96 persen dari total wisman yang berkunjung di Sumut.
“Wisman paling banyak dari Malaysia, lalu disusul Singapura, Tiongkok, Australia, Jerman, India, Inggris, Amerika Serikat, Hongkong, Thailand,” jelas Freddy.
“Tercatat sebagai wisman yaitu ketika mereka pertama kali datang ke Indonesia, terhitung satu tempat,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Elisa Marbun mengatakan, wisman yang datang lebih banyak berkunjung Danau Toba, Langkat, Serdang Bedagai, Batubara dan Nias.
“Karena mereka (wisman) ada yang wisata, penelitian, berselancar,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Pada 2018-2019, Elisa menerangkan pihaknya akan terus berkomunikasi dengan kabupaten/kota di Sumut agar potensi wisata yang ada dikembangkan.
“Fasilitas-fasilitas harus diperbaiki termasuk infrastruktur. Pelayanannya juga harus ramah, senyum. Untuk 2018-2019, diharapkan jumlah wisman bisa satu juta orang. Kalau ke Danau Toba, sekarang sudah ada akses yaitu Bandara Silangit,” ungkapnya.
(adh)