Presiden Joko Widodo saat meresmikan peresmian Kereta Api Bandara, Selasa (2/1/2018). Foto:IG

JELAJAH NUSA – Presiden Joko Widodo ingin memastikan setiap pembangunan berjalan sesuai yang diharapkan. Oleh sebab itu ia pun tak sungkan-sungkan mengawal langsung proses pembangunan, baik di bidang infrastruktur,pangan,energi dan maritim.

Salah satu yang menjadi perhatian Presiden Jokowi adalah pembangunan moda transportasi. Sampai-sampai peresmian KA Bandara, Selasa (2/1/2018), ikut dikawal langsung Presiden Jokowi.

Gairah pariwisata pun makin berkobar. Apalagi, inovasi dan layanan KA Bandara ini memberikan kepastian, kecepatan, dan kenyamanan terhadap penumpang dan wisatawan.

Presiden Joko Widodo meninjau fasilitas Kereta Bandara. Foto:IG

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pagi ini saya resmikan pengoperasian kereta Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Joko Widodo.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Banten Wahidin Halim, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulkifli, Dirut AP2 Muhammad Awaludin, Dirut PT KAI Edi Sukmoro, dan Dirut Railink Heru Kuswanto.

Presiden mengatakan, peresmian KA Bandara ini juga menunjukkan kerja keras dari berbagai pihak. Utamanya BUMN yang sudah running tiga tahun.

Kenyamaan Kereta
Bandara sama dengan transportasi udara. Foto:Dok

“Alhamdulillah setelah tiga tahun, kerja keras untuk menyelesaikan kereta Bandara Soekarno-Hatta akhirnya bisa kita resmikan, pagi ini,” ujar Jokowi.

Impact-nya diyakini bakal sangat dahsyat. Ke depan, setelah terintegrasi dengan MRT, LRT, kereta cepat, maka akan banyak masyarakat yang tidak lagi menggunakan mobil pribadi.

“Nanti semuanya mau pindah transportasi massal umum yang aman dan nyaman,” ujar Presiden.

Petugas Kerete Bandara siap melayni penumpang dengan service excellent. Foto:IG

Presiden yang hadir dengan mengenakan kaos lengan panjang dan sepatu kets, usai peresmian, kemudian mencoba langsung KA Bandara menuju Stasiun Sudirman Baru.

Usai mencoba KA Bandara, Presiden pun langsung melemparkan pujian untuk kereta bandara.

“Kalau kita lihat keretanya bagus-bagus dan nyaman. Dan Yang paling penting tepat waktu. 55 menit. Sangat cepat,” katanya.

Menpar Arief Yahya melihat, ini sebagai bentuk konkret keseriusan dan komitmen Presiden Joko Widodo dalam membangun pariwisata secara total. Semua lini, semua ruang diorkestrasi untuk memperkokoh fondasi soliditas pariwisata.

Jika CEO negara ini sudah mengarahkan haluan ke sektor pariwisata, Menpar makin yakin atmosfer itu akan semakin cepat terwujud.

“Terima kasih Pak Presiden,” kata Menpar Arief Yahya singkat.

KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki total 10 rangkaian yang berkapasitas penumpang secara keseluruhan yaitu sekitar 272 orang.

Beroperasi dengan rencana operasional yaitu 03.21 sampai dengan 22.51 WIB setiap harinya dengan total 42 perjalanan pp dengan durasi perjalanan yang ditempuh sekitar 55 menit.

“Semuanya sangat keren. Customer interfacing unit kita, semuanya diset dengan global standard. Bandaranya jadi sangat ramah wisatawan,” katanya.

Jadwal keberangkatan Kereta Api terkoneksi dengan jadwal penerbangan maskapai. Foto:IG

“Kalau seluruh proses kerja ini bisa kita sistemkan, maka kita akan betul-betul bisa mengendalikan perang-perang yang kita jalankan dan memastikan kemenangan,” lanjut Arief.

Kementerian Perhubungan telah menetapkan dan memberlakukan tarif promo mulai dari 26 Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018 dengan harga sebesar Rp 30.000.

Namun terhitung mulai 2 Januari 2018, akan berlaku tarif sebesar Rp 70.000. Nantinya tarif tersebut berlaku untuk seluruh stasiun yang melayani tujuan Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan sistem pembayaran cashless (non tunai).

Rute KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan melewati Stasiun Manggarai – Stasiun Sudirman baru (BNI City) – Stasiun Duri – Stasiun Batu Ceper – Stasiun Soekarno-Hatta, dan begitupun sebaliknya dari arah bandara.

Seat penumpang yang nyaman menjadikan moda alternatif ini sebagai sarana yang tepat bagi mereka yang dinamis. Foto:IG

Namun, untuk tahap awal KA bandara baru melayani naik turun penumpang dari tiga stasiun yaitu Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Fasilitas penunjang lainnya yang dapat dimanfaatkan penumpang untuk mobilitas perpindahan antar teminal setelah tiba di Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta yaitu adalah Sky Train atau Kereta Layang (Kalayang).

Sky Train atau Kalayang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta beroperasi selama 20 jam sehari mulai pukul 04.27-00.17 WIB dimana waktu tersebut menyesuaikan dengan jadwal kedatangan KA bandara di Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan empat jam sisanya dialokasikan untuk daily maintenance dan istirahat.

(adh)