Pemkot Bandung Dukung Pembuatan Film “Boundless Love”
JELAJAH NUSA – Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mendukung penuh kegiatan syuting film “Boundless Love” di kota Bandung. Film drama romansa dua negara antara Indonesia dan Tiongkok ini tercipta atas kerjasama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dari program ICINC Shanghai di bulan Mei 2017.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengemukan film Boundless Love yang mengambil syuting di kota Bandung ini diharapkan dapat menaikan pamor Kota Bandung di mata dunia.
“Kota Bandung akan semakin dikenal di mata dunia apabila film ini mulai ditayangkan di beberapa negara melalui festival film. Dengan demikian kita berharap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke kota Bandung akan semakin meningkat,” kata Kenny saat meninjau langsung proses syuting film “Boundless Love”, Senin, (8/1/2018), di Jalan Kencana Bandung.
Lebih lanjut Kenny mengatakan, proses syuting film Boundless Love di kota Bandung membantu pengusaha katering di kota Bandung.
“Seperti disampaikan produser film ini, kru yang terlibat di luar pemain film sebanyak 200 orang, dan tentu saja membutuhkan makan setiap harinya dari pihak katering,” ujarnya.
Pemkot Bandung sendiri akan mendorong kegiatan syuting film Boundless Love, karena terjadi pertukaran budaya antara Indonesia dan Tiongkok, sekaligus mempromosikan kota Bandung.
“Memang syuting film seperti ini baru pertama kali di kota Bandung, namun pembicaraan telah dimulai sejak tahun 2017, dan kota Bandung termasuk lima kota di Indonesia yang dipromosikan menjadi lokasi syuting para sineas internasional,” tegasnya.
Sebenarnya pihak Disbudpar kota Bandung telah menawarkan lokasi syuting termasuk tempat wisata di luar kota Bandung, dan produser film Boundless Love sudah meninjau ke Lembang dan Kabupaten Bandung Barat.
Di akhir paparannya Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari berharap ada goal yang tercipta ketika film Boundless Love ditayangkan.
“Diharapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Bandung akan meningkat ketika wisatawan mancanegara datang ke kota Bandung,” ujarnya.
Kota Bandung mulai dilirik International Society, salah satunya negara Korea telah membuat buku tentang kota Bandung.
“Disbudpar Kota Bandung akan terus mempromosikan Kota Bandung karena masih ada misi kami yang lebih tinggi lagi setelah adanya film asal kota Bandung masuk ke festival film di Hamburg Jerman,” tegasnya.
Produser film “Boundless Love” Nova Tentunata mengatakan, film yang disutradarai Wang Yimin merupakan film yang diangkat dari kisah nyata romansa percintaan dua muda mudi yang berasal dari latar belakang budaya, agama dan bahasa yang sangat berbeda.
“Fim ini bercerita tentang seorang teknisi Tiongkok bernama Chen Chang yang bekerja di anak perusahaan Shenhua Group di Indonesia, yaitu PLTU PT. GH EMM di Palembang, yang jatuh cinta dengan gadis Indonesia berdarah Batak bernama Nova,” kata Nova Tentunata.
Kisah cinta Chen Chang dan Nova bertemu pada titik ditemukannya sebuah diari yang berisi catatan antara dua sejoli yang memiliki latar belakang sama seperti mereka, namun kisah cinta tersebut terjadi pada 50 tahun yang lalu.
“Kisah cinta antar dua negara ini sebenarnya merupakan refleksi dari hubungan antara Indonesia dan Tiongkok, karena kedua negara ini memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan,” ungkap Nova.
Pengambilan gambar film ini hampir 100 persen dilakukan di Indonesia, di antaranya di Palembang, Bandung dan Jakarta.
“Pembuatan film “Boundless Love” direncanakan selesai tahun 2018, dan telah dijadwalkan mengikuti festival film dunia, serta akan ditayangkan di Indonesia dan Tiongkok.
“Film ini melibatkan 200 Cast ,dan menelan biaya sekitar 4 milliar rupiah dan dengan film ini serta momentum ASIAN GAMES 2018, diharapkan film ini menjadi jalur promosi pariwisata dan budaya Indonesia ke luar negeri terutama Tiongkok,” pungkas Nova Tentunata.
Film “Boundless Love” dibintang aktor dan aktris ternama Indonesia dan Tiongkok, diantaranya, Ray Sahetapy, Nungki Kusumastuti, Putri Ayudya, Otig Pakis, Ade Firman Hakim, dan Maryam Supraba, sedangkan dari Tiongkok menghadirkan aktor film Shen Hao.
(Han)