Nurul Arifin: Wisatawan Bandung Mulai Bergeser Ke Alam
JELAJAH NUSA – Pariwisata menjadi salah satu pendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar bagi Kota Bandung. Oleh sebab itu perlu pemetaan potensi wisata dengan tepat dan pengelolaan secara benar. Termasuk menggali, apa yang diinginkan wisatawan saat berkunjung ke kota Paris Van Java ini.
“Saya banyak mendapatkan masukan juga dari ASITA tentang pariwisata Kota Bandung sehingga mempermudah kita untuk melakukan pemetaan,” kata aktris senior dan bakal calon Wali Kota Bandung, Nurul Arifin saat menghadiri HUT Ke- 47 Assocoation of Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA), di sebuah hotel Jalan Asia-Afrika, Bandung, Senin (8/1/2018).
Nurul Arifin mengaku kehadirannya di acara ini adalah atas undangan ASITA Jabar. Kesempatan ini tentu sangat berarti karena sekaligus bisa berdiskusi untuk menggali lebih banyak mengenai potensi pariwisata Kota Bandung di masa mendatang.
“Kami bediskusi, wisatawan datang ke Bandung turun karena ada kejenuhan terhadap destinasi kuliner dan factory outlet, jadi sedang ada ketertarikan lain. Dari pelaku wisata ini orientasinya wisata alam,” ujarnya.
Nurul Arifin datang mengenakan pakaian warna biru dan kerudung abu-abu tiba di lokasi acara sekira pukul 11.00 WIB.
“Saya dengan ASITA sudah kenal lama. Saya diundang beberapa kali apalagi keberadaan saya sebagai calon wali kota mungkin ada program yang bisa kami kerjakan bersama-sama,” ujarnya.
Ia berharap dengan terjun ke Pilkada Kota Bandung bisa lebih memberikan sumbangsih bagi kemajuan sektor pariwisaya di Kota Bandung.
(adh)