Juni Bandara Kertajati Bisa Layani Penerbangan Haji
JELAJAH NUSA – Melihat progres pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati Kabupaten Majalengka diyakinkan pada Juni 2018 mendatang sudah bisa dioperasikan untuk penerbangan calon jemaah haji.
“Sangat mungkin terealisasi jika melihat dari progres pembangunan yang menunjukan tren positif,” demikian disampaikan Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bintang Hidayat di sela-sela kunjungannya ke Bandara Kertajati, pekan ini.
Dalam kesempatan meninjau pembangunan BIJB, Bintang Hidayat, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eddy Nasution, Kepala Biro Perekonomian Investasi dan BUMD Pemprov Jabar Muhammad Arifin Soedjayana, Kepala Dinas Perhubungan Dedi Taufik, dan Direktur Utama PT BIJB Virda Di mas Ekaputra, beserta jajaran direksi.
Menurut Bintang, landasan pacu (runway) bandara seluas 1.800 hektare ini perlu diperpanjang hingga 3.000 meter dengan lebar 60 meter.
“Saya inspeksi ke runway, yang sudah selesai sepenuhnya seperti lampu dan segala macamnya dengan panjang 2.500 x 60 meter. Lalu, ada taxi way dan apron yang juga sudah selesai,” sebutnya.
Ditambahkan Bintang, saat ini masih terdapat sisa waktu untuk memperpanjang runway hingga 3.000 meter. Apalagi, perpanjangan lahan tersebut tidak sulit karena lahan sepanjang 500 meter yang dibutuhkan pun sudah dibebaskan.
“Jadi, target pemberangkatan jamaah haji pada Juni 2018 dapat benar-benar terealisasi. Tahun ini bisa dilakukan (melayani penerbangan haji), hanya perlu empat bulan untuk memperpanjang runway,” ujarntya.
Tinggal siapa yang akan memperpanjang, apakah Kemenhub, AP (Angkasa Pura), atau dari APBN. Namun intinya, untuk mengejar waktu haji ini bisa terlaksana.
Diketahui, per 31 Desember 2017, progres pembangunan terminal penumpang yang masuk dalam sisi darat ini sudah mencapai 85%.
“Jadi, saya lihat ke arah terminal semuanya sudah on progress. Secara teknis sudah tidak meragukan lagi. Diharapkan, pada 1 Mei dioperasikan, terminal pun bisa dioperasikan,” ujarnya.
Sementara Direktur Utama PT BIJB Vida Dimas Ekaputra mengatakan, selaku pelaksana pembangunan dan pengoperasian bandara, pihaknya siap merealisasikan target penerbangan jamaah haji pada awal pengoperasian Bandara Kertajati.
“Salah satu fasilitas (haji), yakni hadirnya lounge haji dan umrah seluas 1.300 meter persegi. Fasilitas tersebut berada di lantai dua area bandara,” jelas Virda.
(adh)