Gubernur Babel Bilang Habis Timah Terbit Pariwisata
JELAJAH NUSA – Timah turun, wisata naik. Demikian sekelumit ucapan Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan yang disampaikan dalam audiensinya kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata sore ini.
Gubernur Babel yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Provinsi Babel Ahmad Rivai beserta jajaran Sekretarat Daerah Provinsi Babel melaporkan 3 hal kepada Menpar dan memohon dukungan Pemerintah Pusat lebih lanjut.
Tiga hal itu adalah konektivitas udara, even internasional dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Terkait konektivitas udara, Gubernur Babel berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Kemenpar, karena telah berlangsung tiga kali Penerbangan Langsung PP dari Singapura, dan juga adanya minat dari Shanghai untuk terbang langsung (direct) ke Belitung.
Saat ini, ada 5 penerbangan PP Bangka-Belitung dan setiap hari fully loaded sebagaimana dilaporkan Gubernur Babel ke Menpar.
Atas perkembangan “jembatan udara” ini, gubernur meminta dukungan airport connectivity baru ke Babel dari Denpasar, untuk menarik wisman dari “kantong” destinasi Bali.
Dalam hal ini, Menpar AY meminta Gubernur Babel lebih lanjut berkoordinasi dengan Staf Khusus Menpar Bidang Aksesibilitas Judi Rifajantoro dalam memformulasikan rencananya.
Menyangkut even internasioal ada permohonan dua dukungan even internasional yakni Jazz dan Percussion. Sudah ada enam Negara yang confirmed akan hadir ke Babel, difasilitasi Dubes masing-masing, contohnya dari Brazil. Selain itu ada MX GP dan Triathlon Internasional di Babel.
Menpar kemudian menugaskan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata 1 I Gde Pitana dan berjanji akan mendukung pelaksanaan even dimaksud, terutama even yang menjaring wisman.
Bahkan Menpar menugaskan jajarannya untuk membantu Gubernur Babel berkomunikasi dengan Meta Sport selaku EO internasional penyelenggara Bintan Triathlon, untuk melaksanakan even akbar serupa di Babel.
(adh)