Garuda Bidik Penumpang China Ke Bali
JELAJAH NUSA – Wisatawan Negeri Tirai Bambu,China masih mencatat Bali sebagai destinasi favorit. Pulau Dewata tersebut semakin populer bagi mereka sehingga maskapai Garuda Indonesia pun mengambil langkah konkret dengan membuka 2 rute baru.
Dua rute baru itu untuk membawa para Turis China dari Xian dan Zhengzhou ke Bali. Sebelumnya, maskapai plat merah ini sudah melayani para turis China dari Shanghai, Beijing, Hongkong, Guangzhou dan Chengdu.
“2018 Ini, Garuda Indonesia membuka rute baru untuk China. Sekarang eksis 5 destinasi dan kami menambah 2 rute baru ke Xian dan Zhengzhou,” kata General Manager Garuda Indonesia For Bali, Nano Setiawan, di kantornya Jl Sugianyar, Denpasar, Bali, Selasa (30/1/2018).
Xian adalah ibu kota provinsi Shaanxi yang terkenal sebagai daerah dengan komunitas muslim terbesar di China. Sementara Zhengzhou adalah ibu kota provinsi Henan yang terkenal dengan Kuil Shaolin.
“Karena pasar China cukup seksi untuk dikembangkan di 2018. 2 Kota ini jadi target kita dengan tingkat destinasi yang cukup bagus,” ujar Nano.
Garuda Indonesia memiliki market share sebesar 35 persen untuk rute dari dan ke Indonesia-China. Sehingga dengan tambahan 2 rute dari dan ke Denpasar ini mampu membantu pemerintah mencapai target wisatawan mancanegara di Indonesia mencapai 10 juta orang di 2019.
“Kita berharap munculnya pasar China ini juga mengembalikan pasar China ke kondisi normal pasca erupsi Gunung Agung akhir November 2017 lalu. Untuk awal tahun ini, pasar China sudah cukup bagus,” ucap Nano.
Garuda Indonesia akan menggunakan pesawat Airbus A330-300 untuk melayani rute Xian-Denpasar dan sebaliknya serta Zhengzhou-Denpasar dan sebaliknya. Untuk Xian, penerbangan dilayani 2 kali seminggu dan Zhengzhou dilayani dengan penerbangan 3 kali seminggu.
“Kedua rute tersebut akan dilayani dengan menggunakan A330-300 all economy berkapasitas 360 kursi,” ungkap Nano.
Sepanjang 2017 tercatat ada lebih dari 1,2 juta warga negara China yang berwisata di Bali. Turis China ini menduduki peringkat pertama wisatawan mancanegara di Pulau Dewata. Dengan rute baru ini peningkatan kunjungan wisata dari China diharapkan naik signifikan.
(adh)