Cara Pemkab Berau Memanjakan Wisatawan
JELAJAH NUSA – Berau di Kalimantan Timur bakal segera memiliki kalender wisata yang keren. Stok agenda wisatanya sangat beragam. Dan semuanya, akan selesai dan diumumkan ke publik pada Januari 2018 ini.
Sejak Desember 2017, Pemkab Berau sudah merapatkan barisan dengan seluruh stakeholder pariwisata. Semua diajak sharing.
Diajak rapat bersama di ruang Sangalaki Kantor Bupati Berau, akhir Desember 2017. Wakil Bupati Berau Agus Tantomo memimpin langsung rapat tersebut.
Manajemen maskapai penerbangan, perhotelan, perbankan hingga pemilik dan pengelola resort ikut diundang. Begitu juga dengan pelaku usaha pariwisata, serta perwakilan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau.
Semua diajak sama-sama merumuskan kalender wisata Berau. Diajak sama-sama menyusun Calendar of Event berdasarkan standard internasional yang berkelanjutan, dikelola profesional dan terjadwal dengan ketat.
“Sudah saatnya melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi dalam memajukan sektor pariwisata. Kalender wisata ini bakal menjadi gambaran bagi wisatawan untuk berkunjung ke Berau,” ujar Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, kemarin.
Penyusunannya pun tidak asal-asalan. Semua disiapkan jauh-jauh hari dengan waktu yang fix. Eventnya pun dikonsep dengan baik.
“Kami akan umumkan jauh-jauh hari. Setiap saat akan selalu di update ke publik melalui seluruh salran media agar selalu diingat dan kegiatannya juga dikunjungi orang,” tegas Agus.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau Mappasikra Mappaseleng juga ikut mengamini. Dia bahkan mengaku siap meluncurkan kalender wisata itu pada Januari 2018 ini.
Setelah itu, pihaknya akan menyerahkan langsung kalender wisata Berau Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
“Yang agendanya masih kosong, jadi punya pilihan mau liburan dan refreshing ke mana bersama keluarga. Pilihannya juga banyak. Bisa kegiatan tahunan yang dilaksanakan seperti lomba mancing, Maratua Jazz, atau even lainnya,” kata Mappasikra.
Sebelumnya, Pemkab Berau juga sudah melakukan berbagai terobosan bagus. Salah satunya adalah Gerakan Sejuta Like Destinasi Wisata Berau. Dalam program itu, Pemkab menggandeng Bank Kaltim Cabang Tanjung Redeb.
Masyarakat diajak berpartisipasi dengan mem-follow Fanpage Facebook Gerakan Sejuta Like Destinasi Wisata Kabupaten Berau, Instagram pesona_berau, dan Twitter @berau_pesona.
Selain itu, Pemkab Berau juga mulai meninggalkan cara konvensional untuk mempromosikan destinasi wisata. Kemajuan teknologi yang sangat pesat membuat Pemkab Berau memilih menggunakan Geograpic Information System (GIS).
“GIS menyediakan informasi dan menampilkannya dalam bentuk visual serta deskripsi tentang lokasi pariwisata secara lengkap. Data yang terkumpul dalam GIS menjadi acuan bagi pemkab untuk mengambil kebijakan dalam mengembangkan pariwisata,” jelas Mappasikra.
Komentar Menpar Arief Yahya? Cukup oke. Dia mengaku sangat antusias dengan action yang dilakukan Pemkab Berau.
“Kemenangan itu direncanakan. Kesuksesan itu bentuk lain dari kemenangan. Kalau ingin sukses, rencanakan dengan sempurna! Karena hasil terbaik akan menunggu di pintu sukses,” ucap Menpar Arief Yahya.
Baginya, kalender wisata merupakan “engine” daya tarik utama pariwisata. Keragaman event yang terselenggara di Indonesia baik oleh Pemerintah, masyarakat dan swasta menyebabkan Indonesia dianggap sebagai the archipelago of events (kepulauan dari peristiwa).
“Yang terpenting, semuanya diviralkan dengan waktu yang sudah pasti, tidak berubah, tidak mundur, dan tidak maju. Harus ada pre-on-post event di setiap promosi event. Yang terbaik, yang paling wow, yang paling unik, langsung di share ke publik,” paparnya.
(adh)