Baidu Mengarahkan Wisman Tiongkok Ke Indonesia

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat melayani pertanyaan wartawan dalam acara gatahering media di Tiongkok. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Dalam upaya menggencarkan promosi pariwisata Indonesia  di pasar Tiongkok Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya melakukan pertemuan dengan perusahaan digital kenamaan Tiongkok antara lain; Baidu, Qunar, Thongceng, dan Tuniu.

Gathering media ini berlangsung di Hotel Legendale, Beijing, Selasa (23/1/2018). Menpar Arief Yahya didampingi Staf Khusus Bidang Komunikasi Don Kardono, Ketua Pokja Pengembangan 10 Destinasi Prioritas Hiramsyah S. Thaib, dan Asdep Pemasaran Greater China, Vinsensius Jemadu.

Pada kesempatan itu rombongan Menpar mendapat penjelasan dari Baidu, perusahaan pemilik search engine terbesar yang menguasai 79,84% pasar pencarian internet dan mobile internet di Tiongkok, berkaitan upaya yang dilakukan dalam mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Tiongkok ke Indonesia.

Acara ini dilaksanakan sebagai salah satu dari rangkaian kegiatan Kemenpar untuk mengundang Wisman Tiongkok agar merayakan Imlek yang akan jatuh pada bulan Februari 2018 di Indonesia.

Gathering bertujuan menyampaikan pesan keuntungan apa saja yang akan diraih oleh wisatawan berlibur di Indonesia, untuk mengejar pencapaian target 17 juta Wisman tahun 2018.

Paparan Baidu seputar performansi yang dilaksakan selama tahun 2017 dan program kerjasama tahun 2018. Realisasi pencapaian kerjasama, Baidu dinilai cukup baik karena dilaksanakan dengan performa yang maksimal.

Hal ini terbukti dengan data pertumbuhan wisman Tiongkok periode Januari-November tahun 2017 tumbuh sebesar 42,22% dibanding periode yang sama tahun 2017.

Program utama Baidu adalah mengarahkan para pengguna Baidu yang ingin berlibur agar memilih Indonesia sebagai tujuan wisata melalui online travel agent terpercaya. Hal ini sesuai dengan strategi “look book pay”.

Menpar Arief Yahya menegaskan, promosi melalui media digital (internet) di negeri Tiongkok sangat strategis, mengingat hampir 70% wisatawan dari negeri ini dalam melakukan aktivitas liburan menggunakan fasilitas internet.

Baik untuk mendapat informasi mengenai obyek dan daya tarik wisata yang akan dikunjungi (look), hingga menetapkan pilihan dan membayar (book and pay) dalam melakukan travelling.

Hadir dalam pertemuan yaitu Baidu (Search Engine Machine), Ken Tao, SEA Business Director Baidu, Wang Jing, Vice President Qunar.com, Li Zhizhuang, Vice President Tongcheng Leisure Group, Bruce Wang, Vice President Tuniu.com.

Menpar Arief Yahya menutup kegiatan sehari yang padat di Beijing dengan memberikan keterangan pers kepada media Tiongkok yang hadir dalam Agents and Airlines Gathering Beijing 2018.

Dalam Konferensi Pers tersebut, Menpar menegaskan kembali pasca erupsi Gunung Agung jumlah wisman ke Bali sudah recovery 100% dan mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa Bali aman.

Selain itu Menpar juga menjelaskan potensi wisata pantai andalan di Indonesia, seperti di Batam, Bintan, dan Bali untuk wisman Tiongkok.

Selain wisata pantai, Menpar juga menjelaskan mengenai potensi daya tarik wisata melalui event-event di Indonesia yang terangkum dalam Calendar of Event 2018.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya