Lion Air Jemput Wisman Batam – Korea
JELAJAH NUSA – Wisman dan ekspatriat Korea bakal makin getol berlibur ke Batam, Kepulauan Riau Pemicunya, charter flight dari dua kota di Korea Selatan. Satunya Busan. Satunya lagi Incheon.
Tentu semua itu terjadi karena Maskapai Lion Air. Iya, secara resmi, Lion Air telah memulai penerbangan Busan-Batam, sejak Sabtu (23/12).
Sementara Incheon telah beroperasi sejak Minggu (24/12) dengan frekuensi 4 hari sekali.
“Ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia,” kata Corporate Communication Lion Air Group Ramaditya Handoko, Sabtu (30/12).
Busan merupakan kota Pelabuhan terbesar di Korea Selatan. Pelabuhannya disebut-sebut pelabuhan tersibuk di dunia. Incheon juga tak kalah wow-nya.
Bandara Internasional dan pelabuhannya juga disebut-sebut salah satu yang terbaik di dunia. Dan dua-duanya merupakan titik penghubung Barat-Timur, Utara-Selatan, Tenggara-Barat Laut.
Lion Air pun langsung ngotot memberikan layanan superprima. Dari paparan Rama – sapaan akrab Ramaditya Prima, Lion Air langsung menjalin kerjasama dengan Travel Global Aviation Alliance Co.,Ltd dan Sky Angkor Air di Korea.
Pesawat yang digunakan juga bukan sembarangan. Untuk menjelajai Korea – Batam, Lion Air menggunakan pesawat terbarunya Boeing 737 MAX 8. Pesawat ini dapat mengangkut 175 penumpang.
“Rencananya penerbangan charter ini akan beroperasi hingga Maret 2018. Tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang bahkan dijadikan penerbangan regular. Ke depannya pun rute akan kita tambah. Setelah ini kita bidik Seoul,” ujar Rama.
Rama mengaku sangat optimistis dengan hal itu. Maklum, Lion Air sudah berpengalaman melayani sejumlah rute internasional.
Dari mulai Singapura, Malaysia, Australia, India, Tiongkok, Saudi Arabia, dan Korea Selatan, semua sudah disentuh Lion Air.
Frekuensinya pun sangat tinggi. Angkanya mencapai lebih dari 630 penerbangan per harinya. “Dan semua penerbangan internasional tadi didukung 116 armada dengan berbagai tipe. Ada Boeing 737-800, Boeing 737-900 ER, Boeing 747-400, Boeing 737 MAX 8, hingga Airbus A330-300,” tambahnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung mengangkat emoji tiga jempol untuk Lion Air. Menurutnya, dengan akses yang semakin mudah maka pertumbuhan pariwisata akan semakin cepat.
“Jika kita konsisten, saya yakin Batam is the next Bali itu bisa terwujud. Prinsipnya sama dengan di Singapura, menjaring ikan di kolam yang sudah banyak ikannya. Sekali ciduk sudah banyak ikan ikan yang terangkut,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.
(adh)