ISI Bandung-Jawa Barat belum lama ini menggelar Workshop E-Office fpr Optimizing Mutiple Task yang berlangsung di Hotel Kembang,Bandung. Foto:Dok

JELAJAH NUSA – Ketergantungan terhadap kerja konvensional seperti pemakaian kertas dalam kegiatan kantor saat ini mulai dikurangi. Dengan kemajuan zaman maka pergeseran penerapan teknologi informatika menjadi keharusan.

Salah satunya adalah penerapan Electronic Office (e-Office),satu layanan aplikasi yang dikembangkan oleh Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) dengan konsep Paperless guna memilimalisir penggunaan kertas dalam administrasi perkantoran, korespondensi surat-menyurat bagi setiap karyawan,pejabat suatu institusi secara elektronis.

Terkait dengan e-Office Ikatan Sekretaris Indonesia dan Administrasi Profesional Indonesia (ISI) Bandung,Jawa Barat,baru-baru ini  menyelenggarakan acara seminar bekerjasama dengan dengan Datascrip di Hotel Kembang Jl. Cihampelas No. 100 Bandung yang dihadiri oleh 70 peserta.

Para peserta workshop e-Office yang berjumlah 70 orang berfoto bersama usai acara. Foto:Dok

Tampil sebagai pembicara dalam acara tersebut  Verdi Yudha,Konsultan Bisnis & Administrasi Perkantoran Modern, Yordan Aqsha (Divisi Canon) dari Datascrip dan  Jeffrey Susanto (Divisi Logitech) Datascrip.

Workshop E-Office fpr Optimizing Mutiple Task dengan tema tema sistem E-Filing ini diawali pemaparan oleh Verdi Yudha yang menyampaikan tentang teori dan praktek bagaimana sistem E-Filing ini dilaksanakan untuk bidang pekerjaan administrasi.

Sebagaimana diketahui, e-Filing adalah suatu cara penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui internet pada website Direktorat Jenderal Pajak (http://www.pajak.go.id) atau Penyedia Layanan SPT Elektronik atau Application Service Provider (ASP).

Selanjutnya  Yordan Aqsha menyampaikan  pengenalan File Digital dan perangkat scanner dari Canon dalam era perkembangan teknologi sekretaris terkini.

Dan acara seminar administrasi ini kemudian ditutup dengan pengenalan perangkat konferensi video dan audio oleh Jeffrey Susanto.

Sekarang  dalam mengadakan pertemuan atau konferensi sudah dapat dilakukan pada tempat berbeda secara online menggunakan perangkat dari Logitech salah satu produk Datascrip.

ISI  Bandung – Jawa Barat adalah salah satu organisasi profesi di Indonesia yang didirikan pada tanggal 7 Juli 1972. Sejak tahun 1974 kemudian  berafiliasi dengan Association of Secretary in Asia Pacific Countries (ASA) dan menjadi Anggota ke-3 Association of Secretaries in BB Asia (ASA) yaitu suatu organisasi kesekretarisan se-Asia yang beranggotakan 14 negara. Saat ini, ISI mempunyai 13 cabang di Indonesia.

(adh)