Burung Jalak Kebo yang cukup langka (Foto:faunadanflora.com)

JELAJAH NUSA –

Pihak Kebun Binatang Bandung (KBB) gelar pelepasan 40 ekor burung jenis jalak kebo ke alam liar pada 18 November mendatang di Lebak Siliwangi, Cobong, Bandung. Kali pertamanya kegiatan ini digelar di Kota kembang.

“Burung ini merupakan hasil breeding di kebun binatang, agar burung jenis ini tetap bertahan di alam liar dan tidak punah,” kata Publik Relations (PR) Kebun Binatang Bandung, Aan Sulhan kepada Jelajah Nusa, Bandung, Kamis (9/11).

Alasan lainya menurut Aan, populasi burung ini sudah terlalu banyak di KBB.  Kegiatan ini, sekaligus mendukung pemerintah kota (Pemkot) dalam mengkampanyekan Silent Forest kicauan burung liar di sekitaran Kota Bandung.

“Bukan hanya Jalak Kebo yang akan dilepas liarkan, akhir tahun burung jenis Koak biru juga akan dilepas, mengingat jumlah populasinya juga sudah banyak di KBB,” terangnya.

Dirinya menyebutkan, karakter dari burung Jalak Kebo tersebut termasuk kedalam kategori burung liar. Sehingga tak mudah bagi Jalak Kebo untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

“Terbangnya bisa mencapai radius 2 Km. Populasinya menyebar di Jawa dan Singapura, namun sudah mulai langka karena diburu,” sesalnya.

Meski begitu, pihak kebun binatang masih tetap menyediakan makanan, yang tersebar di sekitar kandang aslinya dan beberapa tempat lain di kebun binatang.

” Kita berharap agar menambah kekayaan keanekaragaman burung terutama jenis kicau di Kota Bandung. Saat ini jenis burung kicau sudah sangat jarang dijumpai,” tuturnya.

(OZI)