Pagi Ini BPC ICA Kabupaten Bandung Dikukuhkan

Ketua ICA BPC Kabupaten Bandung Chef Suyatno (ketiga dari Kiri) dan wakil Chef Yudi Rahmat (keempat dari Kiri) saat mengikuti prosesi pelantikan pagi ini, Selasa (21/11/2017). Foto:Chef Egi

JELAJAH NUSA – Badan Pengurus Daerah Indonesian Chef Association (BPD ICA) Provinsi Jawa Barat pagi ini,Selasa (21/11/2017) akan mengukuhkan sekaligus melantik kepengurusan BPC ICA Soreang (Kabupaten Bandung) periode 2017-2022 di Sutan Raja Hotel and Convention Centre,Jalan Raya Soreang KM.17 No.10, Cingcin, Soreang, Kabupaten Bandung.

Terpilih sebagai Ketua BPC ICA Kabupaten Bandung Soreang  Chef Suyatno dan akan dilantik langsung oleh Ketua DPD ICA Jawa Barat Chef Anton Kuswendi.

Prosesi pelantikan sendiri saat ini sedang berlangsung.

Sebelumnya pengukuhan serupa juga dilakukan terhadap kepengurusan ICA BPC Tasikmalaya, periode 2017-2022 di Hotel Crown.

Ketua ICA BPC Tasikmalaya, Iwan Setiawan menyebutkan, total semua pengurus yang dilantik malam tadi berjumlah tujuh orang. Sementara total jumlah anggota ICA BPC Tasikmalaya sendiri ada sekitar 65 orang.

“Kepengurusan kali ini sebenarnya tidak begitu ada perubahan dibanding periode yang lalu,” kata Iwan, Kamis (16/11/2017) silam.

Iwan menuturkan, pemilihan ketuanya sendiri sebenarnya dilaksanakan pada tahun lalu. Hanya saja untuk pelantikannya baru digelar kali ini. Untuk sementara itu, pihaknya masih penjajakan hingga kini.

“Ke depan ada sejumlah program yang cukup besar yang kita rencanakan. Diantaranya, ada festival bakso dan festival nasi tutug oncom,” ujarnya.

Chef Senior Indonesia yang juga penemu teknologi pengempukan daging (Aging System),Dedie Soekartin hadir dalam acara pengukuhan sekaligus pelantikan kepengurusan BPC ICA Kabupaten Bandung, didampingi Chef Egi. Foto:Dok

ICA BPC Tasikmalaya sendiri baru berdiri pada tahun ini. Saat ini pihaknya masih mengurus proses sertifikasi koki.

“Kita bertujuan untuk mengangkat kuliner khas Tasikmalaya. Salah satunya lewat gelaran event yang telah disebutkan tadi,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menuturkan, industri kuliner di Kota Tasikmalaya meningkat pesat. Dengan hadirnya organisasi koki yang berada di Kota Tasikmalaya, bisa menjadi tempat silaturahmi, pembinaan kualitas, dan kuantitas semua koki yang berada di Tasikmalaya.

“Selaku pemerintah tentu akan memfasilitasi. Kami sangat membuka menyangkut masalah perizinan termasuk kami juga memfasilitasi event-event yang diselenggarakan oleh pemerintah,” ujarnya.

Budi berharap kuliner khas Tasikmalaya ini bisa dipromosikan melalui para koki terkenal di kota Tasikmalaya. Baik melalui hotel-hotel, ataupun sejumlah restoran.

“Kuliner khas Tasikmalaya ini gaungnya harus kedengaran oleh dunia. Sebab, Kota Tasikmalaya ini punya potensi kuliner yang sangat baik. Apalagi didorong chef-chef handal,” tegasnya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya