Chef Dedie Soekartin saat memberikan penjelasan aging sistem untuk pembuatan steak dan beef. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

JELAJAH NUSA – Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) sangat antusias mengikuti acara demo “Local Beef Aging Procedires” yang menghadirkan Chef Senior Indonesia, Dedie Soekartin, Kamis (9/11/2017) di ruang Demo Kitchen R.24 Kampus STPB Jalan Setiabudi, Kota Bandung.

Dony Riyadi,MM.Par, dosen STPB yang mendampingi para mahasiswa dalam acara tersebut berharap bahwa event ini bisa memberikan ilmu baru bagi mahasiswa. Terutama dalam menyerap teknologi aging yang dihadirkan Chef Dedie melalui Deal Meat Bandung-nya yang selama ini sudah mendistribusikan daging lokal yang berkualitas impor.

Dony Riyadi, MM.Par saat mendampingi para mahasiswa STPB dalam acara demo memasak dagaing dari hasil olahan Aging System. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

Dalam kesempatan tersebut, Dedie memaparkan bahwa sebetulnya Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan dagimng lokal melalui teknologi aging system.

Aging system sendiri adalah upaya pengempukan daging lokal Indonesia, karya anak bangsa dalam mengangkat harkat derajay bahan pangan kuliner Indonesia.

Dony Riyadi, Dosen STP Bandung saat menunjukan daging olahan sistem aging kepada para mahasiswa. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

Berbagai pertanyaan muncul dari mahasiswa,salah satunya bagaimana sistem ini bisa berkompetisi dengan daging impor yang lebih mahal.

Saat melakukan demo, ratusan mahasiswa yang hadir juga terlihat terkesima karena daging yang diperlihatkan ternyata seempuk tahu. Hanya dengan menggunakan tangan, daging dari proses aging ini bisa dipotong-potong untuk diolah menjadi beef.

Saat ini demo masih berlangsung dan melibatkan langsung para mahasiswa untuk mencoba memasak daging hasil olahan Aging System.

(adhi)