Agar Tak Mati Perusahaan Harus Go Gigital

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat berbicara dalam seminar Go Digital Wonderful Indonesia Selasa (13/11/2017), di Hotel Le Meridien, Jakarta.Foto:IG

JELAJAH NUSA – Era digital telah mengubah cara wisatawan yang akan melakukan perjalanan ; mulai dari mencari dan melihat informasi (look), memesan paket wisata yang diminati (book) hingga membayar secara online (pay).

Gaya hidup masyarakat yang bergerak cepat dan bersentuhan langsung dengan internet, menyebabkan model promosi digital kini sangat relevan diaplikasikan demi menumbuhkan citra yang baik.

“Oleh sebab itu, tidak bisa tidak, agar tidak mati, perusahaan harus go digital,” demikian disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat berbicara dalam seminar Selular Business Forum “Go Digital Wonderful Indonesia, Selasa (13/11/2017), di Hotel Le Meridien, Jakarta.

Menpar menyampaikan contoh bagaimana digitalisasi dilaksanakan di Kemenpar melalui War Room, Promosi di Converged Media, dan Generasi Pesona Indonesia.

“Pertumbuhan kunjungan Wisman sebesar 25,68% bisa diraih karena Kemenpar sudah Go Digital,” ujarnya.

Para narasumber di seminar Go Digital Wonderful Indonesia sepakat mendorong pariwisata Indonesia lebih berkembang. Foto:IG

Beberapa pembicara dalam seminar ini diantaranya Ririek Adriansyah (Direktur Utama Telkomsel), Muhammad Awaludin (Direktur Utama Angkasa Pura II), Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Asnawi Bahar (Ketua Umum ASITA),Nukman Lutfie  (Pengamat Sosmed dan Periklanan Digital, Global Senior Digital Marketing Specialist Traveloka, M Ilman Akbar  serta narasumber lainnya.

Dalam Diskusi yang dimoderatori  Uday Rayana, CEO majalah Selular masing-masing pemateri menyampaikan dukungan untuk pengembangan sektor Pariwisata Indonesia.

Dirut Telkomsel Rirek, misalnya, menyampaikan dukungan Telksomsel untuk peningkatan jumlah wisatawan dan peningkatan service komunikasi di destinasi dengan menggunakan teknologi broadband.

Selain itu Telksomsel juga gencar mendukung anak-anak muda untuk menciptakan aplikasi start-up utk membantu wisatawan di destinasi pariwisata.

“Telkomsel juga berkomitmen untuk memberikan layanan 4G di 10 Destinasi Prioritas,” kata Ririek.

Sementara itu Global Senior Digital Marketing Specialist Traveloka, M Ilman Akbar mengemukakan era digital bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan untuk promosi. Baik di media sosial, website/situs maupun blog.

Para peserta seminar Go Digital Wonderful Indonesia cukup antusias mendengarkan pemaparan para narasumber. Foto:IG

“Akan tetapi, promosi tanpa trik ibarat berjalan tanpa arah,” tandasnya.

Dalam urusan traveling, lanjut Ilham, dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu anggaran (budget) dan tujuan atau destinasi wisata yang menarik.

“Bagaimana mencari destinasi menarik tapi hemat. Itu pertama. Lalu, mereka punya uang tapi butuh tempat baru,” kata Ilham.

Dua kebutuhan ini, menurutnya, bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membuat promosi lalu disebar lewat platform jejaring sosial.

Sebab, di era digital seperti sekarang, pengguna lebih sering mencari tujuan wisata lewat daring (online). Selain itu, pengguna lebih tertarik jika dilengkapi dengan promo-promo menarik.

Ilham menambahkan perilaku kebutuhan konsumen Indonesia didapat berdasarkan pengalaman Traveloka sebagai platfrom layanan perjalanan online.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya