Setelah 12 Tahun Menunggu Wisata Edukasi Terbesar di Jabar Dibuka
JELAJAH NUSA – Setelah 12 tahun menunggu, masyarakat Indramayu, Jawa Barat akhirnya bisa menyaksikan wahana wisata edukasi. Ada 48 wahana di area wisata yang diberi nama Mutiara Bangsa ini, diantaranta sepeda gantung keseimbangan, miniatur tsunami, rumah gempa, replika hewan purba (Tyrannasaurus).
Satu lagi, yang membuat beda dari pusat iptek lainnya yakni disni terdapat bioskop 4 dimensi. Bioskop tersebut bisa menampung sebanyak 80 orang sekaligus.
Direktur Utama Mutiara Bangsa, Pra Persada Peter, menjelaskan, Pusat Edukasi Mutiara Bangsa terdiri dari dua lantai. Di lantai pertama disediakan berbagai alat peraga ilmu pengetahuan dan teknologi, wahana dinosaurus, sepeda gantung dan simulasi rumah gempa.
Sedangkan di lantai kedua, ada gedung bioskop empat dimensi dengan kapasitas 80 tempat duduk. Bioskop itu merupakan yang terbesar di Jabar.
“Kami buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Dengan tiket Rp 35 ribu, masyarakat bisa melihat semua wahana yang disediakan,” tandas Peter, disela-sela pembukaan Mutiara Bangsa, Senin (9/10/2017).
Sampai saat ini, pusat wisata edukasi tersebut merupakan yang terbesar di wilayah Jawa Barat. Dengan adanya wahana tersebut diharapkan pariwisata Indramayu dapat terdongkrak signifikan.
Sementara itu Bupati Indramayu Anna Sophanah mengatakan, proses pembangunan wisata edukasi Mutiara Bangsa berlangsung cukup lama.
“Penantian panjang sekitar 12 tahun lamanya. Alhamdulillah kini bisa diresmikan,” kata Anna saat meresmikan wahana edukasi Mutiara Bangsa di Bojongsari, Indramayu.
Pusat edukasi itu didirikan guna mendukung pendidikan di Kabupaten Indramayu. Dengan mengamati wahana yang ada, siswa dapat belajar dengan cara praktik, tidak melulu teori.
Menurut dia, hal itu sangat berguna bagi siswa. Soalnya, sejauh ini siswa hanya dicekoki oleh teori. Sesekali pembelajaran praktik mesti diberikan kepada siswa.
“Harapannya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Mohon dapat dijaga,” ujar Anna.
Anna mengklaim, pusat edukasi Mutiara Bangsa merupakan yang terbesar di Indonesia. Pasalnya terdapat beberapa wahana edukasi yang tidak ada di daerah lainnnya.
Keberadaan pusat edukasi juga kata Anna, ditujukan untuk kemajuan pariwisata Indramayu. Diharapkan masyarakat luas akan lebih tertarik lagi mengunjungi Indramayu.
Dibagian Direktur Pusat Peragaan Iptek Taman Mini Indonesia Indah, Syahrial Rizal, mengatakan bahwa pusat edukasi Mutiara Bangsa memang merupakan terbesar di Indonesia. Hal itu didukung oleh luasnya lahan dan banyaknya wahana edukasi yang ditampilkan.
Pusat edukasi tersebut cocok bagi pembelajaran anak usia dini. Soalnya, banyak alat peraga yang mudah dipahami oleh anak kecil. Ia berharap, pengembangan pusat edukasi akan terus berlanjut terus.
(adhi)