Kejuaraan Selancar Dunia Cimaja Dimulai

    Menteri Pariwisata Arief Yahya pagi ini sekitar pukul 09.15 WIB membuka kejuaraan selancar dunia yang bertajuk Amazing Geopark Adventure Tourisme (AGAT) di Pantai Cimaja,Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Pagi ini sekitar pukul 09.15 WIB Menteri Pariwisata Arief Yahya akan  membuka kejuaraan selancar dunia yang bertajuk Amazing Geopark Adventure Tourisme (AGAT) di Pantai Cimaja,Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sebanyak 14 peselancar kelas dunia dari 13 negara dipastikan siap  menunggangi pusaran ombak Pantai Cimaja. Mereka akan berkompetisi menjadi yang terbaik dalam lomba surfing Internasional Surf Exhibition yang mulai berlangsung hari ini,Sabtu (14/10/2017) hingga Minggu (15/10/ 2017).

“Kejuaraan selancar yang bertajuk Amazing Geopark Adventure Tourism (AGAT) tidak hanya sebatas kejuaraan saja, tetapi juga mempromosikan dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi khusus Geopark Cileteuh Pelabuhanratu,” kata Bupati Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami.

Semua hal sudah disiapkan. Dari mulai pengamanan, kesiapan fisik, ketersediaan toilet, panggung air bersih serta sarana dan prasarana lainnya untuk para atlet selancar dunia tersebut.

Surfer cilik asal Cimaja saat menjajal ombak Pantai Cimaja yang saat ini sedang dalam performa yang baik. Foto:Dok

“Dari keseluruhan peserta lomba, sudah ada beberapa peselancar yang hadir. Maroko, Maladewa, Taiwan dan Jepang, sudah ada di lokasi. Sedangkan yang fix daftar dari Inggris, Amerika Serikat, Hawaii, Thailand, Selandia Baru, Filipina, Italia, dan Russia. Sisanya peselancar tuan rumah Indonesia, baik junior maupun senior. Even ini akan diisi berbagai acara seperti pelatihan kepada peselancar pemula, mencari bakat atlet dan lain,” katanya.

Lebih lanjut Marwan mengatakan, Tidak hanya sebatas kejuaraan, tetapi kami juga akan menampilkan beberapa kebudayaan lokal untuk mengisi dan menghibur atlet selancar internasional serta warga dan wisatawan. Goalnya, mempromosikan wisata Geopark Cileteuh Palabuhanratu.

“Kejuaraan ini sebagai salah satu cara untuk membangun destinasi kelas dunia di Cileteuh. Geopark Cileteuh memiliki keindahan alamnya lengkap. Ada landscape, gunung, air terjun, sawah, ladang, dan berujung di muara sungai ke laut. Karena itu harus cepat dikembangkan, agar bisa menghidupkan ekonomi masyarakatnya,” ucapnya.

Menpar Arief Yahya saat melihat kerajinan khas Jawa Barat. Foto: IG

Menteri Pariwisata Arief Yahya yang akan hadir di tengah acara ikut menyambut baik even tadi. Apalagi, Pemkab Sukabumi komitmen untuk terus mempromosikan daerahnya. Konsep manajemen pengembangan kawasan wisata alam dengan prinsip konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat melalui pariwisata, menurut Arief Yahya, sudah menjadi perhatian masyarakat dunia.

“Terlebih pengembangan sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas utama pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla,” ungkap menteri asal Banyuwangi ini.

Menpar Arief Yahya juga menyebut kejuaraan International Surf Exhibition ini sangat tepat dilaksanakan di Pantai Cimaja. Meskipun aksesnya 5 jam dari Jakarta, ombak di Cimaja sangat menantang untuk ditaklukan.

Selain menyaksikan kejuaraan selancar dunia, pengunjung juga bisa menikmati objek wisata sekitar Sukabumi seperti Curug Cigangsa yang memiliki susunan batu menajubkan. Foto:IG

“Cimaja sudah langganan dijadikan sebagai tempat digelarnya perlombaan berselancar, baik nasional maupun tingkat internasional. Tidak hanya digunakan sebagai tempat lomba, Cimaja ternyata juga melahirkan banyak surfer andal yang mampu bersaing dengan atlet mancanegara,” kata Menpar Arief Yahya.

Sebelum kejuaraan ini diresmikan para undangan yang hadir juga akan disuguhi kesenian daerah Angklung. Menpar akan memimpin langsung untuk memainkan alat musik angklung ini.

Selanjutnya menteri akan menyematkan tanda peserta AGAT secara simbolis kepada Chris Michalak dari Australia, Polina Boyalova (Rusia),M.Ikhwanul Ikhsan (Provinsi Aceh),Gemala Hanafiah (Jakarta) dan Mecos (Batu Karas).

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya