Direktur Umum Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Virda Dimas Ekaputra mengatakan pihaknya telah membuat dan menyediakan aplikasi berbasis smartphone yang dapat diunduh oleh siapapun melalui App store termasuk wisatawan asing yang hendak berkunjung ke Indonesia.Foto:Dok

JELAJAH NUSA – Direktur Umum Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Virda Dimas Ekaputra mengatakan Bandara udara kertajati rampung awal 2018 dan mulai beroperasi Juni tahun depan.

“Bersyukur dengan progres BIJB yang hampir 95 persen selesai untuk seluruh konstruksi darat,” kata Virda dalam paparannya di Rapat Koordinasi (Rakor) Kepariwisataan Jawa Barat di Bandung, Rabu (18/10).

Dia pun berharap,  Juli 2018 bandara bisa digunakan untuk keberangkatan haji dari kloter Jawa Barat sekitarnya. Dalam kesempatan itu, Virda tampak begitu optimis menargetkan pada kuartal pertama di awal tahun 2018, Bandara Kertajati sudah bisa soft launching.

“Untuk grand launching bisa dilakukan pada semester I di tahun depan,” ungkapnya.

Dengan keberadaan bandara BIJB, menurut dia merupakan suatu prestasi bagi kepariwisataan Jabar untuk meningkatkan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sesuai dengan arahan pemerintahan pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata yang menargetkan kunjungan wisman ke tanah air sebanyak 20 juta orang hingga 2019  mendatang.

“Jawa barat bisa ikut menyumbang kunjungan wisman lewat Bandara Kertajati. Meski begitu, kapasitas penerbangan Internasional Indonesia masih rendah untuk mendukung target 20 juta Wisata mancanegara tahun 2019” sebutnya dihadapan 27 Kepala dinas Pariwisata se Jawa Barat.

Untuk membantu promosi, pihak BIJB telah membuat dan menyediakan aplikasi berbasis smartphone yang dapat diunduh oleh siapapun melalui App store termasuk wisatawan asing yang hendak berkunjung ke Indonesia.

“Aplikasi ini bernama BJB mobil berisikan konten informasi terkait bandara dan tempat wisata yang ada di Jabar,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada Rapat Kordinasi Pariwisata kali ini dihadiri Kepala Dinas Pariwisata se Jawa Barat yang berasal dari 27 Kabupaten/Kota. Bertindak sebagai moderator pada Rapat Kordinasi Pariwisata se Jawa Barat ini dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat, Ida Hernida.

Sementara itu, beberapa nara sumber turut hadir dalam rapat yang bertemakan Memperkuat Komunikasi Pembangunan Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat tahun 2018 ini diantaranya, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata RI, Rizki Handayani, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar RI, Esthy Reko Astuty, Direktur Umum Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Virda Dimas Ekaputra, serta General Manager Luxury Hotel Bandung,Farid

(Ozi)