Begini Cara PT KAI Fasilitasi Wisatawan di Era Digital
JELAJAH NUSA – Traveler yang hendak berpergian menggunakan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), kini bisa dengan mudah boarding pass tanpa mencetak tiket dan mengantri diloket stasiun pembelian tiket.Kini, PT KAI menyediakan pelayanan berbasis digital bernama e-Bording pass yang bisa diunduh pada smartphone. Fasilitas yang terdapat di KAI Access versi terbaru ini dapat digunakan dua jam sebelum keberangkatan kereta api.
“Fasilitas e-boarding pass dihadirkan PT KAI untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era digital yang serba efisien dan instan,” kata Senior Manager Humas PT KAI Daop 1, Suprapto dalam keterangan persnya belum lama ini.Menurut Suprapto, fasilitas ini diterbitkan melalui aplikasi KAI Access versi terbaru yang terdapat di aplikasi KAI Access pada ponsel pintar yang dimiliki penumpang. Aplikasi ini dirilis sejak 2 Oktober lalu
“Penumpang cukup menunjukkan e-boarding pass yang terpampang pada layar smartphone kepada petugas boarding. Gak harus ke mesin cetak boarding pass CIC (Check In Counter),” ujarnya. Dia menyarankan agar penumpang yang hendak menggunakan layanan ini untuk mempelajari terlebih dulu beberapa informasi mengenai e-boarding pass yang harus diketahui pengguna jasa KA. Kata Suprapto, ada beberapa ketentuan dari pembatalan maupun ubah jadwal pemberangkatan yang harus diketahui si penumpang.
“Jadi ada beberapa ketentuan yang mesi diketahui, penumpang yang berada di stasiun berbeda dari relasi e-ticket, maka e-ticket diproses menjadi bukti transaksi (blanko putih) dan selanjutnya dilakukan pembatalan (batal pembeli) atau ubah jadwal,”terangnya.
Selanjutnya, jika penumpang berada di stasiun sesuai dengan relasi e-ticket pada periode 7 x 24 jam, maka e-ticket diproses menjadi boarding pass di check in counter dan selanjutnya dilakukan proses pembatalan (batal pembeli) atau ubah jadwal.
“Jika sudah masuk periode 2 jam sebelum jadwal keberangkatan KA dan penumpang telah memproses e-ticket menjadi e-boarding, maka e-boarding di reprint untuk selanjutnya dilakukan proses pembatalan (batal pembeli) atau ubah jadwal,” tuntasnya.(OZI)