Legenda Masakan Sunda Yang Makin Mendunia
JELAJAH NUSA – Tak lengkap rasanya datang ke Kota Bandung belum mencicipi masakan Sunda. Sejak dulu,kota ini memang cukup dikenal dengan berbagai macam kuliner. Itu sebabnya, siapa saja yang pernah berkunjung ke Bandung, selalu membawa cerita tentang makanan.
Nah, salah satu masakan Sunda yang sudah melegenda hingga ke Eropa adalah Rumah makan Sindang Reret. Disini, masakan Sunda disajikan secara berbeda. Menu yang ditampilkan bukan hanya racikan khas Parahyangan yang telah lama eksis dan disukai selama bertahun-tahun, melainkan juga resep baru kreasi sendiri.
Bagi yang sering pergi atau malah tinggal di Bandung, Jawa Barat, pasti akrab dengan restoran telah berdiri sejak 1973, dan sudah lama menjadi pilihan utama keluarga untuk berekreasi.
Apa saja sih makanan Sunda yang ada dan seperti apa tempatnya.
Desain ruangan Restoran Sindang Reret menampilkan suasana tradisional daerah Sunda dengan penyajian lebih modern. Kursi serta meja kayu minimalis, jendela besar, pilihan hiasan seperti topeng, keramik atau lukisan serta tata cahaya dirancang dengan kesan lebih eksklusif.
“Memang tidak sevulgar restoran tradisional Sunda, tapi kami padu dengan etnik minimalis modern. Namun, kebudayaan Sunda tetap kental dengan alunan musik kecapi suling serta busana kebaya pegawai,” kata Indra Solehudin, Restoran Manager Sindang Reret Surapati kepada Jelajah Nusa,Kamis (7/9/2017).
Konsep hidangan Sindang Reret, kata Indra, adalah masakan Sunda yang sudah diberi sentuhan cita rasa masa kini. Para chef andal di tempat ini tidak sungkan-sungkan berkreasi menyajikan menu unik dan baru yang menggugah selera; apalagi di sini makanan disajikan secara fresh.
Tiap satu bulan sekali, menu di restoran ini akan ditambah dengan menu chef suggestion. Pengunjung dapat mencoba kreasi terbaru chef, yang kemudian dijadikan menu tetap.
“Banyak yang bilang restoran kami ini Sunda fusion. Artinya kreasi sendiri, namun tetap tidak keluar dari sisi tradisionalnya,” ujarnya.
Satu hal lagi, ternyata masakan Sunda Sindang Reret sangat di sukai bule (turis Eropa,Amerika,Polandia,Belanda). Setiap bulan tercatat ada 500-600 pengunjung yang mampir ke restoran ini.
“Orang bule banyak yang suka, karena memang menu rumahan, selain masakan Sunda mudah diterima berbagai kalangan. Makanan kami juga sehat karena rendah kolesterol. Kalau untuk yang pedes-pedes, bule Polandia paling suka,” lanjut Indra.
Sajian Unggulan Salah satu masakan unggulan Sindang Reret adalah ikan gurame yang digoreng kering dengan taburan saus irisan mangga muda. Ikan diproses secara khusus sehingga membuat dagingnya terasa lembut, garing, dan renyah.
Dengan tambahan rasa manis, asam, dan segar yang keluar dari mangga, membuat masakan ini istimewa.
“Masakan ini makin bertambah nikmat apabila ikan dicocol dengan sambal yang terpisah,” ujar Sales Secretary Sindang Reret Surapati, Yulianty Gunawan.
Jenis sambal bisa Anda pilih sesuai selera, di antaranya sambal bumbu kecap, acar kuning, tiram, pesmol, asam manis, cabai hijau, atau cobek. Semua menyajikan sensasi makan yang tidak bisa Anda bayangkan, namun harus dirasakan sendiri.
Dan, masih banyak lagi menu lainnya. Supaya tidak penasaran, coba saja akhir pekan ini mampir ke Sindang Reret.
(adh)