Tabuik Pariaman 2016 (Foto : wartakepri.co.id)

JELAJAH NUSA – Festival budaya Tabuik kembali diadakan di tahun 2017. Sesuai agenda Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, kegiatan ini berlangsung selama 11 hari. Pesta tabuik ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi seni dan budaya di pentas utama Gandoriah, Pariaman. Kegiatan lain yang akan ditampilkan nantinya, Seni Tari asli Pariaman, dan Tablik Akbar menyambut datangnya 1 Muharam 1439 H.

“Sesuai agenda, besok (Kamis (21/9) sore sampai 1 Oktober 2017 akan digelar. Namun acara puncaknya ditanggal 1 Oktober,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Oni Yulfian kepada Jelajah Nusa, Rabu (20/9).
Guna mempersiapkan segala sesuatu agar kegiatan berjalan sukses, pemerintah setempat melakukan kordinasi kepada semua pihak. Mulai dari Keamanan hingga arus lalu lintas.

Ritual mengambil mengambil tanah sebelum Tabuik (Foto:minangkabaunews.com)

“Kita sudah berkordinasi dengan berbagai Struktural Organisasi Pemerintah Daerah Kota Pariaman guna mensukseskan acara ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Pariaman, Efendi Jamal, mengklaim persiapan Festival Tabuik sudah capai delapan puluh persen. Dari persiapan pembuatan bahan utama tabuik, hingga panggung kesenian lainya.
Pada perayaan Festival Tabuik tahun ini, Pemerintah Kota menargetkan angka kunjungan wisatawan sebanyak 150 ribu orang dari berbagai daerah. Hal ini dilihat dari perayaan pada tahunnya yang selalu meningkat dan mencapai angka ratusan ribu pengunjung.

Dinas Budaya dan Pariwisata Pariaman meyakini perayaan Festival Tabuik juga akan mampu meningkatkan taraf perekonomian warga. Karena tentu saja akan banyak warga yang berjualan makanan dan minuman.
“Wisatawan pun bisa memilih menginap di hotel sekitar kegiatan tabuik berlangsung,” tuntas Effendi.

(OZZI)