Toboali City on Fire (TCOF) Season II Dimulai
JELAJAH NUSA – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya resmi membuka Toboali City on Fire (TCOF) Season II 2017. Inilah even yang telah ditunggu-tunggu wisatawan untuk bisa menyaksikan kebudayaan dan atraksi kesenian asal Kepulauan Bangka Belitung (babel) secara langsung.
Launching yang dilakukan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Rabu malam (27/7/2017) dihadiri Wakil Gubernur Kepulaan Bangka Belitung (Babel) Abdul Fatah, Sekretaris Daerah Babel Yan Megawandi dan Bupati Bangka Selatan (Basel) Justiar Noerdi.
Arief Yahya mengatakan langkah yang bisa dilakukan Indonesia untuk memajukan daerah adalah dengan mengenalkan sektor pariwisata. Ia meminta Bangka Selatan mencontoh Australia. Mengapa? Negeri Kanguru ini dari daerah penambangan batu bara yang dijadikan wisata baru.
“Bangka Belitung adalah daerah tambang, untuk memajukan daerah lebih mudah lewat pariwisata. Saya contohkan suatu daerah di Australia yang tadinya adalah daerah tambang, yang susah untuk berkembang, kemudian pimpinanya mengalihkan ke pariwisata dan akhirnya melejit berhasil maju daerahnya,” ujarnya.
Arief Yahya menjelaskan untuk memajukan pariwisata, diperlukan tiga hal yakni Attraction, Accessibility, Amenity dan perlu juga adanya CEO Commitment. Sebab peran CEO atau Gubernur, Bupati, Walikota, itu menentukan 80% kesuksesan daerah dalam membangun destinasi wisata.
“Saya tambahkan dari tiga hal itu, peran CEO untuk memajukan pariwisata juga sangat penting. Artinya pimpinan daerah harus memiliki komitmen yang kuat untuk mengeksplore, potensi wisata yang ada. Dengan modal ini, In Syaa Allah akan maju,” katanya.
Kegiatan pariwisata TCOF yang diselenggarakan oleh Pemkab Bangka Selatan ini akan berlangsung pada 27-30 Juli 2017, dan akan menampilkan 16 event unggulan, di antaranya Toboali Fashion Carnival yang melibatkan para artis nasional dan mancanegara.
“Provinsi Babel memiliki atraksi yang menarik, terutama kulinernya. Begitu pula amenitas ada puluhan hotel berbintang dan dalam waktu dekat bertambah satu hotel berbintang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang,” jelas Yahya.
Sedangkan untuk aksesibilitas sebentar lagi, lanjutnya, Bandara HAS Hanandjoedin di Belitung menjadi bandara internasional dan akan banyak penerbangan internasional di antaranya dari Tiongkok sebagai pasar utama.
Menpar menjelaskan, percepatan pembangunan KEK Tanjung Kelayang sebagai destinasi prioritas yang akan menjadi “Bali Baru” terus dilakukan terutama pada unsur 3A, di antaranya konektivitas udara (air connectivity) untuk membuka pasar utama.
TCOF Season II 2017 dimeriahkan dengan 16 event yakni; Bike Packer, Toboali Fashion Carnival, Toboali Photo Competition, Festival Tari Kreasi Daerah, Lomba Melukis Tudung Saji,Toboali Oriental Mural Festival, Festival Band, Festival Layang-Layang, Festival Barongsai, Lomba Pembuatan Film Dokumenter,Festival Kuliner, Ritual Adat Buang Jung, Nganggung 1.000 Dulang, Touring Komunitas Motor,Pameran UMKM dan Komunitas, dan Target Shooting Competition.
(adh)