Nihi Sumba Island Surga Visual di NTT
JELAJAH NUSA – Tak salah Nihi Sumba Island atau sebelumnya bernama Nihiwatu di Desa Hobawawi, Wanukaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dinobatkan sebagai Hotel Terbaik Dunia 2017 oleh majalah Travel Leisure.
Penghargaan bergengsi itu merupakan yang ke-dua kalinya diterima hotel mewah tersebut dari majalah wisata luar negeri ini.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, yang turut didampingi Managing Partner Nihiwatu James McBride, Ketua Bappeda Sumba Aloysius Seran, serta duta Nihi Sumba Island, aktor Nicholas Saputra, menyampaikan kabar kembira tersebut di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (12/7/2017) lalu.
Nihi Sumba Island dinilai unggul dalam segala aspek, di antaranya fungsi amenitas, akomodasi yang artistik dan natural, serta suguhan kearifan lokal yang otentik.
“Sumba unik, dan kami juga kuat di media digital yang capture tempat paling indah di dunia, serta menciptakan sesuatu yang membuat orang ingin datang ke sana,” ungkap James McBride, beralasan.
McBride menambahkan, predikat yang diraih akan membuat Sumba naik pamor. Diperkirakan kunjungan wisata di daerah ini pun melonjak tajam.
“Tak ada yang tahu Sumba sebelumnya, bahkan termasuk orang Indonesia sendiri, dengan predikat ini Sumba bisa menjadi lebih dilirik dan membuahkan penasaran yang membuat orang lain ingin datang,” ujarnya.
Dalam keterangannya, Travel Leisure menyatakan, hotel yang berjarak 250 mil dan dapat ditempuh dengan kurang dari satu jam penerbangan dari Bali ini tidak hanya menampilkan keindahan pantai tersembunyi di Sumba, tapi juga ramah lingkungan.
Berdiri di lahan seluas 270 hektar, hotel tersebut juga punya area berselancar yang menantang. Akomodasi bungalow dengan balkon, serta villa berukuran besar menjadikannya tempat sempurna buat bersantai.
Orang pun menyebutnya, ini surga visual yang bisa dinikmati langsung. Bukan mimpi atau angan-angan, apalagi dongeng di dunia maya.
Mengenai prestasi ini, Arief Yahya menyambut positif dan turut bangga. Ia berharap destinasi ini bisa mendongkrak kunjungan pariwisata terutama dari luar (manca negara).
“Saya ucapkan selamat dan rasa bangga tak terhingga untuk Nihi Sumba Island, telah terpilih sebagai hotel terbaik di dunia dengan meyakinkan,” ujarnya.
Arief juga menambahkan, resor ini juga dapat menjadi contoh akan Sustainable Tourism Development atau pengembangan pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Kemenangan Nihi Sumba Island sebagai Hotel Terbaik Dunia, kata Aloysius, memberi dampak positif terhadap wisata Sumba dan masyarakat sekitarnya.
Menurutnya, sejak raihan tahun lalu ada beberapa peningkatan kunjungan wisatawan. Raihan kali kedua ini, diharapkannya kembali menempatkan Sumba di mata para wisatawan lokal dan asing sebagai tujuan wisata utama.
“Predikat ini akan membuat Sumba kembali mendapat tempat dan nama, sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumba, dan nasional tentunya,” ujar dia.
Nihi Sumba Island, disampaikan Aloysius merupakan satu dari empat investor besar yg sedang membangun hotel di Sumba.
Selain menarik wisatawan untuk datang berkunjung, dan menikmati keindahan Sumba, Nihi Sumba Island juga diapresiasi berkat kepeduliannya pada masyarakat Sumba lewat Yayasan Peduli Sumba yang berkontribusi pada bidang kesehatan, pendidikan dan juga pertanian.
(adh/cnn)