Kisah Rumah Pohon di Wana Wisata Ciherang
JELAJAH NUSA – Tanjungsari. Kota kecil di Sumedang, Jawa Barat ini kini masuk dalam saku para nitizen, terutama mereka yang menyukai traveling. Maklumlah, keasrian alam dan keindahan panorama disekitarnya boleh dibilang masih anyar.
Paduan hutan pinus dan air yang mengalir jernih (herang) menjadikan kawasan ini menjadi spot wisata favorit terbaru. Dengan suguhan pemandangan lahan persawahan dan perkebunan yang subur di sepanjang jalan memanjakan mata setiap orang yang melihatnya.
Meski terbilang baru, jangan khawatir membosankan. Sebab beberapa fasilitas wisata terbilang cukup memadai. Ada warung-warung yang bisa disinggahi ketika lapar,mushola, WC, Gazebo,outbound, wahana air dan masih sederet fasilitas lainnya.
Dingin yang menusuk badan seakan-akan menyambut setiap pengunjung yang datang ke sini. Suguhan mempesona pemandangan di sepanjang jalan memanjakan mata siapapun yang melihatnya dari mulai pesawahan, kebun sayuran, dan sungai yang mengalir di pinggir jalan.
Inilah Wana Wisata Kampung Ciherang, destinasi wisata baru dengan pemandangan luar biasa, dan sedang digandrungi oleh masyarakat Tanjungsari dan sekitarnya. Jauh dari higar bingar perkotaan dan lingkungannya masih asri dan ekosistem alamnya masih terjaga dengan baik.
Lagi-lagi hutan Pinus yang menjulang tinggi, berjejer membentuk barisan yang apik, seakan-akan menutupi matahari yang akan menyinari tempat wisata tersebut, air jernih yang mengalir di aliran sungai sepanjang hutan kawasan wisata ini melukiskan kejernihan hati.
Destinasi wisata baru ini sendiri baru diresmikan pada pertengahan Februari 2017 lalu oleh Kepala Divisi Regional Direktorat Perum Perhutani Jawa Barat dan Banten, Elan Berlian. Kebetulan area wisata ini berada dalam jangkauan Perum Perhutani KPH Sumedang BPKH Manglayang Timur RPH Cijambu.
Beberapa spot yang sangat disukai pengunjung diantaranya, outbound,minicross,rumah pohon,wahana air,persewaan kuda tunggang,area bermain anak,selfie spot,perahu karet,sepeda di atas tali,sarang burung dan lainnya.
Lokasi wisata ini persisnya di Desa Cijambu. Jaraknya kurang lebih 10 km dari Kota Tanjungsari. Bila berangkat dari Bandung, begitu keluar tol Cileunyi kemudian mengarah ke Jatinangor-alun-alun Tanjungsari. Sekitar 500 dekat pangkalan ojek belok kiri kea rah Tungturuan Tanjungsari kea rah utara menuju wilayah Desa Pasigaran, pinggiran Desa Kadakajaya lalu dilanjutkan ke Desa Cijambu.
Desa Cijambu sendiri berada diujung wilayah Kecamatan Tanjungsari dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang dan Kecamatan Rancakalong di ketinggian kaki Gunung Cijambu, sebelah timur Gunung Manglayang.
Untuk memasuki kawasan wisata ini, pengunjungt cukup merogoh kocek Rp10.000 per orang yang di dalamnya sudah termasuk asuransi. Asyiknya lagim di Wana Wisata Kampung Ciherang ini wisatawan diperbolehkan membawa makanan dari luar.
“Saya dari Rancaekek baru pertama kali ke tempat ini, ternyata yang dibilang orang, Ciherang itu indah, sejuk, dan asri itu benar. Di sini tuh enak makan apalagi bila makannya bareng-bareng keluarga, saya sangat senang berada di tempat ini karena bisa menyatu dengan alam, ” ungap Tatay, pengunjung tempat wisata ini.
Mau mengikuti jejak Tatay, coba saja datang ke Wana Wisata Ciherang.
(adh)