Kampung Batu Malakasari Punya Rusa Tutul
JELAJAH NUSA – Jalan-jalan ke jalur Ciwidey, tentu bukan hanya Kawah Putih, Rancaupas, atau Kebun Teh Rancabali. Masih ada lokasi wisata tak kalah menariknya. Salah satunya adalah Kampung Batu Malakasari.
Inilah objek wisata alam yang berdiri di atas lahan seluas 50.000 m2. Tempat wisata ini ternyata merupakan bekas lokasi penambangan batu alam yang sudah di eksploitasi secara tradisional oleh masyarakat setempat sejak tahun 1900.
Lalu pada tahun 2003, pemiliki lokasi Ir. H. Waryo dibantu ahli geofisika bernama Ir.Bambang dilakukanlah renovasi dengan cara dilakukan penimbunan tanah dan bebatuan sehinggan membentuk wisata alam baru berupa Geo Wisata yang indah dan menarik jika dikunjungi,
Kampung Batu Malakasari merupakan Wisata Alam buatan terbaik yang ada di Kabupaten Bandung. Dengan berkonsep Geo Wisata dan Eko Wisata-nya yang luar biasa ini serta Dengan dukungan dan fasiltas wisatanya dirasa sangat cukup mampu memenuhi untuk memanjakan para pengunjung atau wisatawan dalam jumlah yang besar yang mencari sensasi wisata alam ala Kampung Batu Malakasari.
Wahana ini dilengkapi dengan berbagai macam permainan air yang menarik dan sangat seru, seperti : Toot’s Pool, Kolam Ombak, Kolam Arus, Kids Pool, Ember Tumpah, serta berbagai macam jenis slide.
Selain itu terdapat komplek kuliner berbentuk saung Bambu di pinggir danau dengan sajian masakan khas Sunda. Menjelang tutup tahun pengelola Kampung Batu Malakasari akan memberikan diskon promo hingga 40 persen. Misalnya harga tiket masuk yang semula Rp 50.000 bisa menjadi Rp 30.000.
Masih ada lagi, tiket masuk kawasannya mendapat diskon 50% sehingga hanya cukup membayar Rp 5.000 saja untuk orang dewasa, dan Rp 2.500 untuk anak-anak.
Selain wahana Outbond dan Kolam Renang juga tersedia Wahana Peternakan diantaranya Rusa, Kelinci, Kambing Etawa yang berasal dari India, Unggas. Sedangkan untuk Wahana Perikanan pengunjung bisa menangkap ikan, atau belajar berkebun dengan menanam beberapa jenis tanaman.
Gedung Teatrikal Serbaguna, Anjungan Rumah Adat Sunda, Wahana Danau dan Bukit menyatu dalam satu kawasan terpadu.
(erd)