Suasana Festival Budaya Pertanian Badung, Bali.

JELAJAH NUSA – Kabupaten Badung, Bali belum lama ini menggelar Festival Budaya Pertanian (FBP) ke-6. Hasilnya, hampir 3000 pengunjung setiap harinya memadati festival yang digelar di Jembatan Tukad Bangkung,Desa Plaga, Kecamatan Petang itu dari tanggal 15-18 Juli 2017 itu.

Dalam Festival Budaya Pertanian ini disuguhkan atraksi kesenian khas dari enam kecamatan yang ada di Kabupaten Badung yakni Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Selatan, seperti atraksi tarian kolosal yang menceritakan tentang kehidupan para petani dan parade hasil pertanian maupun budaya yang dimiliki masing-masing kecamatan.

“Festival Budaya Pertanian ini diharapkan menjadi suatu daya tarik wisatawan agar lebih banyak datang ke Kabupaten Badung khususnya dan Bali umumnya,” kata Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta.

Sementara itu Pemerhati Pariwisata Bali Ramia Adnyana mengemukakan kegiatan ini dapat mengangkat citra Badung bagian utara, menggali spirit budaya pertanian sebagai roh pariwisata, mendorong transaksi bisnis komoditas pertanian maupun menginisiasi tumbuhnya pertanian dan pariwisata maupun sebagai media dialog publik.

“Seni dan budaya memiliki kekuatan luar biasa, karena mengandung dimensi estetika, ketulusan, spiritual, totalitas dan mencerminkan karakter masyarakat. Inilah kekuatan Kabupaten Badung,” paparnya.

Seperti apa jalannya FBP yang tahun ini mengambil tema “Angajap Lango” yang artinya mendambakan seni (the dream of art), simak dalam tulisan Majalah Jelajah Nusa Edisi Agustus 2017.

(adh)