Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (28/7/2017) malam melepaskan keris dari wadah warangkanya menandai peresmian pembukaan Festival International Borobudur 2017. Foto : Dok

JELAJAH NUSA – Dengan mengenakan batik kombinasi warna merah-kuning, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (28/7/2017) malam melepaskan keris dari wadah warangkanya.Prosesi ini sekaligus secara resmi membuka Borobudur Internasional Festival (BIF) 2017 yang akan berlangsung 3 hari,28-30 Juli.

Ganjar dalam sambutannya mengatakan event BIF digelar dengan tujuan menarik wisatawan sekaligus memberikan wadah berekspresi bagi seminan-seniman lokal, nasional maupun internasional.

“Ke depan, akan kita siapkan agar event ini bisa dilaksanakan setiap tahun. Untuk anggaran dan lainnya saya kira tidak masalah, ada DPRD, ada kementerian,” ujarnya.

Artis Paramitha Rosadi ikut terlibat dalam event Festival International Borobudur 2017. Foto : IG

Menurutnya, even BIF bisa dilaksanakan dengan konsep reli panjang yang kemudian bisa menghasilkan karya menarik.

“Event selanjutnya, bukan tidak mungkin kegiatan dilaksanakan berupa karnaval panjang yang memperlihatkan kesenian dari tanah air,” ungkap Ganjar.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Esthy Reko Astuti, berharap event BIF 2017 bisa dilaksanakan terjadwal dan berkelanjutan. Dia berharap acara itu bisa dilaksanakan setiap tahun.

BIF 2017 direncanakan akan menampilkan sajian-sajian seni yang disuguhkan oleh ratusan seniman dilibatkan dalam event ini. Termasuk yang akan dihadirkan adalah sejumlah seniman mancanegara dari negara Jepang, Cina dan India.

Bahkan artis nasional juga terlibat dalam event ini, seperti Paramitha Rosadi dan yang lainnya. Diperkirakan event ini bakal menyedot ribuan pengunjung.

(adh)