Bali Kei Archipelago Festival yang akan digelar Oktober 2017 mendatang bakal menjadi ajang sport tourism spektakuler.

JELAJAH NUSA – Inilah ajang sport tourism dan musik paling spektakuler dipenghujung tahun. Bali Kei Archipelago Festival yang bakal digelar pada 5,6,7 dan 8 Oktober 2017 mendatang diperkirakan bakal banyak menyedot wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara.

“Lewat Bali Kei Achipelago, kami berharap Kepulauan Kei di Maluku Tenggara akan lebih dikenal wisatawan. Ajang ini akan memperlihatkan betapa indahnya Kepulauan Kei,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tenggara, Roy Rahajaan dalam jumpa pers Bali Kei Archipelago Festival di Manhattan Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2017).

Ada dua event yang bisa diikuti yaitu Run Cross Country dan International Music Expo. Yang menarik adalah pada ajang larinya.

Terdapat Long Distance Run dan Short Distance Run. Long Distance Run sejauh 42 km di Bali dan Kei. Tanggal 5 Oktober di Bali dulu, baru esok harinya di Kei.

50 Pelari tercepat yang menang di Bali, merekalah yang akan melanjutkan lari di Kepulauan Kei. Sedangkan untuk Short Distance Run ada di Bali dan juga di Kepulauan Kei yang jaraknya 20 km, 15 km, 10 km dan 5 km.

Hadiahnya tak main-main, sebesar Rp 100 juta bagi juara pertama untuk Long Distance Run. Kemudian di Short Distance Run, juara-juara pertamanya sebesar Rp 25 juta, Rp 18 juta, Rp 10 juta dan Rp 5 juta.

Biaya pendaftarannya untuk Long Distance Run sebesar Rp 3 juta dan Short Distance Run Rp 450 ribu. Pendaftaran bisa melalui website book my show.

Bali Kei Archipelago Festival merupakan ajang pertama yang digelar dan nantinya diharapkan menjadi ajang tahunan.

Para pelaari pun berasal dari berbagai negara, yang mana rutenya adalah masuk ke kampung-kampung, medannya menantang dan tentu saja berada di dekat sekitar tempat wisata.

Untuk International Music Expo, bakal berlangsung pada tanggal 6-8 Oktober di Kepulauan Kei.

“Kepulauan Kei masih kurang promosi, padahal pantai kita itu cantik sekali,” kata Roy.

Ia berharap dari event yang berlangsung Oktober nanti, bisa mendongkrak kunjungan wisatawan di kawasan ini.

(adh)