Pantai Pangandaran kini menjadi salah satu andalan pariwisata Jabar. Foto : adhi

JELAJAH NUSA – Ada lima spot pariwisata yang tengah digenjot perkembangannya oleh pemerintah provinsi Jawa Barat, yakni Cirebon, Bogor Raya, Bandung Raya, Pangandaran, dan Taman Nasional Geopark Ciletuh- Pelabuhan Ratu.

Lima destinasi tersebut diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini dan bisa memenuhi target Provinsi Jawa Barat menggait 1,5 juta wisatawan asing.

“Kami akan terus melakukan promosi bekerjasama dengan Badan Promosi Daerah dengan sasaran Asia Tenggara,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Ida Hernida, Minggi (16/7/2017).

Penggenjotan promosi di negara Asia Tenggara karena selama ini kunjungan wisman ke Jawa Barat berasal dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

“Tapi tidak juga melupakan negara lain seperti Eropa, karena kita juga punya pangsa pasar wisata buat mereka, seperti wisata eco green,” katanya.
Dikatakan Ida, beberapa spot tempat wisata Jawa Barat banyak dikunjungi wisman dari Eropa, seperti Belanda dan Jerman walaupun jumlahnya tidak signifikan.

Bahkan website Dinas Pariwisata Jawa Barat banyak diakses oleh orang-orang Amerika dan Australia. Salah satu promosi yang dilakukan adalah menawarkan paket pariwisata dan kebudayaan.

Nantinya, pemerintah kabupaten/kota terkait akan didorong untuk membentuk paket pariwisata, baik yang telah ada atau buatan.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah meminta kepada maskapai supaya menambah slot penerbangan ke Jawa Barat.

Dibagian lain Irmansjah Madewa CHA Advisor Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) mengemukakan bahwa untuk menarik kunjungan wisatawan di Jawa Barat, pemerintah harus ramah regulasi, termasuk memperhatikan kepentingan pelaku usaha pariwisata.

“Sebab, kunci kunjungan wisatawan ke suatu daerah, peran besarnya juga ada di pelaku usaha perhotelan. Mereka yang selama ini diminta atau tidak, secara langsung sudah mempromosikan destinasi wisata. Ini yang pemerintah harus men-support mereka,” katanya

(adh)