Aplikasi Marine Buddies, Kenali dan Awasi Laut Indonesia

Tampilan fitur aplikasi. (Foto: Marinebuddies.org)

JELAJAH NUSA – Demi menjaga kelestarian dan kekayaan alam bahari Indonesia, pemerintah menetapkan beberapa kawasan konservasi atau kawasan lindung. Alasannya, karena potensinya sangat penting bagi kelangsungan sumber daya laut dan memiliki fungsi penting bagi ekosistem yang lebih luas lagi.

Kawasan konservasi bahari di Indonesia tercatat lebih dari 165 kawasan. Sudah banyak pula yang menjadi destinasi wisata favorit, seperti Raja Ampat, Karimun Jawa, atau Pulau Seribu. Namun banyak pula kawasan konservasi yang belum banyak dikenali masyarakat. Jika belum kenal akan sulit untuk turut menjaga dan melestarikannya.

Baru-baru ini, WWF-Indonesia yang fokus dalam upaya melestarikan kawasan konservasi meluncurkan sebuah aplikasi smartphone berbasis android dan iOS untuk mengajak masyarakat agar lebih mengenal dan turut langsung mengawasi kelestarian kawasan konservasi. Aplikasi tersebut dinamai “Marine Buddies”.

Marine Buddies dihadirkan WWF-Indonesia sebagai bagian dari kampanye bertajuk #TemanTamanLaut. Nantinya dalam Marine Buddies, para pengguna aplikasi dapat mengenal keindahan dan keunikan kawasan konservasi yang menjadi destinasi wisata bahari.

Bukan hanya itu, dengan menggunakan Marine Buddies, bisa terlibat dan berkontribusi langsung dengan menilai kondisi suatu kawasan, mengawasi pengelolaan kawasan konservasi bahari, dan melaporkan aktivitas bahari yang tidak bertanggung jawab.

Seperti yang dikutip dari laman http://www.wwf.or.id, Benja Victor Mambai, Plt CEO WWF-Indonesia merasa yakin Marine Buddies menjadi sebuah media informasi yang edukatif dan mempengaruhi perubahan menuju perilaku wisata dan usaha yang lebih ramah lingkungan.

“Aplikasi ini dikembangkan sebagai upaya melibatkan publik dalam mengawasi pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam. Kontribusi masyarakat melalui penilaian ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pihak terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk mewujudkan pengelolaan kawasan yang efektif dan bermanfaat,” paparnya.

Adanya Marine Buddies diharapkan dapat memberikan akses informasi terhadap kawasan konservasi bahari di Indonesia yang dikemas dengan interaktif dan menarik. Informasi yang dimaksud diantaranya status kawasan dan peraturan pendukungnya, peta zonasi, potensi wisata, dan lainnya.

Publik juga dapat berpartisipasi dalam memberikan evaluasi terhadap pengelolaan kawasan konservasi bahari, memberikan review, rating, dan berbagi keindahan panorama lokasi melalui akun sosial media. (IG)*

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya