Raja Carl XVI Gustav dari Swedia Berkunjung ke Bandung
JELAJAH NUSA – Warga Bandung boleh berbangga diri karena mendapat kunjungan istimewa dari Raja Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia dari Swedia, Rabu 24 Mei 2017. Kehadiran Raja “Viking” ini pun disambut meriah oleh warga Bandung.
Raja Carl XVI mengunjungi beberapa tempat di Kota Bandung, diantaranya Pendopo Kota Bandung, Alun-alun Kota Bandung, Gedung Merdeka, Museum Asia Afrika, dan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Yang paling menarik adalah pertemuan dengan bobotoh Persib yang tergabung dalam klub Viking Persib.
Pertemuan mereka berlangsung di Pendopo dan Alun-alun Kota Bandung, para bobotoh terlihat bahagia karena berkesempatan untuk berfoto dan berbincang dengan Raja Swedia, raja tempat di mana bangsa Viking berasal. Setelah pertemuan dengan para bobotoh, rombongan kerajaan, didampingi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan istri, Atalia Ridwan Kamil berjalan menuju Museum Asia Afrika.
Seperti dikutip dari akun facebook pribadinya, Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, kedatangan Raja Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia dari Swedia datang ke Kota Bandung dalam rangka kunjungan kerja sama. Rombongan kenegaraan terdiri dari Menteri Infrastruktur, Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Perwakilan Kementerian Kesehatan dan Sosial, Perwakilan Kementerian Luar Negeri, serta Perwakilan Kementerian Perdagangan dan Inovasi. Selain itu, ada pula rombongan 26 pebisnis dari 16 perusahaan asal Swedia.
“Maksud dan tujuan kunjungan adalah untuk menjalin hubungan baik antara Swedia dan Kota Bandung serta membuka peluang kerja sama. Kota Bandung dipilih karena upaya pemerintah kota dalam mendiplomasikan inovasi pembangunan Kota Bandung ke luar negeri. Penjajakan kerja sama diarahkan pada sektor pendidikan, teknologi, desain, energi, dan infrastruktur. Perusahaan Swedia yang sudah berinvestasi di Bandung, seperti English First (ada 5 cabang di Bandung). IKEA akan buka secepatnya,” sambung Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Selain itu, menurut Kang Emil, kedatangan Raja Swedia memilih Bandung, karena pemerintah kota rajin melakukan diplomasi ke berbagai negara melalui beragam saluran. (IG)*