Milan Design Week, Rabu (5/4/2017) yang padat dihadiri pengunjung yang antusias.

MILAN – Milan Design Week, yang berlangsung dua minggu lalu delegasi Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang dipimpin langsung oleh Deputi IV Bidang Pemasaran, Joshua P.M. Simandjuntak telah melakukan pertemuan dengan Marinella Loddo, Direktur Agensi Promosi Internasional Italia, ICE dan kedua pihak berkomitmen untuk lebih intensif dalam membina hubungan bisnis dalam sector kreatif antara Italia dan Indonesia.
Sementara itu, malam jamuan yang dikoordinir oleh panitia pada Selasa dua minggu juga berlangsung sukses dan meriah, ratusan pengunjung tampak memenuhi paviliun Indonesia yang bernama IDentities, dan mereka tampak antusias mencicipi tumpeng dan menikmati kopi khas Indonesia.
Kuasa Usaha Ad.interim KBRI Roma, Des Alwi dalam pidatonya di hadapan pengunjung paviliun menyampaikan apresiasinya pada desainer yang mampu membuat rancangan yang sudah merefleksikan kreatifitas Indonesia yang siap berkompetisi di abad 21.
“Penggabungan kearifan tradisi Indonesia dengan konsep desain abad 21 yang minimalis dan modern ini tampak tidak kalah dengan produk yang ada di Italia,” ujarnya.
Sementara itu, Luthfi Hasan dari Jakarta Vintage menyatakan rasa terima kasihnya kepada upaya pemerintah dalam membawa karya anak bangsa ke dunia internasional. “Momen ini sungguh berharga buat saya sebagai desainer, Karena saya juga menjadi banyak belajar tentang desain-desain internasional lain dan membuat saya semakin yakin bahwa desain merupakan faktor yang sangat penting bagi kesuksesan sebuah produk, sebab produk tidak lagi dilihat sebatas pada kuantitas tapi kepada esensi nilainya. Semoga komitmen pemerintah terus berlanjut hingga tahun-tahun yang akan datang,” tuturnya.
Alessandra Salici, Consultant for Desain Project, Milano Space Makers yang mengkoordinir kegiatan tahunan di kawasan Tortona Milan ini menyampaikan apresiasi pada tim kurator yang mampu menyeleksi produk yang mampu merepresentasikan kekinian namun masih tetap membawa spirit eksotik dan keaslian Indonesia.
“Melihat koleksi yang hadir di paviliun ini, saya yakin Indonesia memiliki kemungkinan untuk maju ke pasar gobal dan saya optimis beberapa produk akan dipilih menjadi koleksi para desainer internasional,” tandasnya.