Akhir 2017, Crown Group akan Bangun Apartemen di Indonesia
JELAJAH NUSA – Crown Group, perusahaan properti terkemuka di Australia yang didirikan seorang arsitek asal Indonesia bernama Iwan Sunito bersama seorang insinyur, Paul Sathio pada tahun 1996. Perusahaan ini berencana membangun apartemen di Indonesia pada akhir tahun 2017.
Rencana tersebut diungkapkan GM Strategic & Corporate Communication Indonesia Crown International Holdings Group Bagus Sukmana di acara Media Update Luncheon Crown Group, Selasa, (21/2/2017), di The Luxton Hotel jalan Ir. H. Djuanda (Dago) Bandung. Turut hadir, Marketing Communication Crown Group Indonesia Fauzia Emeraldityas, dan Financial Department Crown Group Indonesia Dyah Lestari.
“Crown Group di akhir tahun 2017 diperkirakan akan masuk ke Indonesia untuk membangun apartemen. Kota-kota yang dilirik Crown Group diantaranya, Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Namun yang pasti kota pertama yang dilirik Crown Group untuk pasar properti khususnya apartemen adalah Jakarta,” papar Bagus Sukmana.
Bagus mengungkapkan, pihaknya lebih memilih Indonesia dibanding Singapura, meskipun dulu Singapura merupakan idola investasi properti. Namun di tahun 2017 Singapura kurang ideal untuk investasi properti. “Memang di Singapura banyak perusahaan, namun dengan kejadian Brexit sangat mempengaruhi Singapura. Singapura tingkat utang sangat tinggi, sehingga banyak peluang gagal bayar,” ungkapnya.
Sementara itu, mengenai pasar apartemen di Australia, mengutip pernyataan Global Head Sales & Marketing Crown Group Julian Sedgwick, Bagus menuturkan, pasar apartemen Australia masih menjadi primadona dibandingkan rumah tapak bagi para investor luar negeri khususnya Asia. Bahkan diperkirakan kenaikan harga properti untuk Sydney dan Melbourne akan kembali menyentuh dua digit di tahun 2017.
“Investasi properti di Sydney masih menjadi pilihan terbaik investor Asia karena pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia sedang mengalami peningkatan. Pertumbuhan perumahan komersial yang cepat dan kondisi politik Sydney yang stabil, menjadikan kota tersebut tujuan favorit para investor khususnya investor Asia menanamkan uang mereka,” terangnya.
Bagus juga menyebutkan, sebagian besar investor membeli apartemen untuk investasi, dan ada pula untuk tinggal. Diantaranya banyak pelajar Indonesia yang berada di Australia. (HY)*