“Destinasi 10 New Bali”, Program Prioritas Kemenpar RI
JELAJAH NUSA – Pemerintah Republik Indonesia mengupayakan agar mencapai target kunjungan 20 juta turis asing pada 2019. Salah satu langkah yang ditempuh adalah mengembangkan sebanyak 10 destinasi wisata yang dinilai paling potensial dan cepat mendatangkan turis mancanegara. Meski menjadi Program 10 Top Destinasi Prioritas, sejatinya Indonesia memiliki 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang mencakup di dalamnya 222 Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN).
Mengikuti keberhasilan Pulau Bali, 10 destinasi yang diupayakan itu didorong pembangunannya seperti pengadaaan atau perbaikan kualitas infrastruktur yang meliputi akses jalan hingga bandara. Program ini bukan menjadikan destinasi tersebut diubah seperti panorama Bali. Akan tetapi, meningkatkan destinasi wisata yang mempunyai ciri khas dengan keunikannya masing-masing baik dari sisi seni dan budaya maupun potensi lokalnya. Lantas, mana saja yang menjadi destinasi “10 New Bali” tersebut?
Danau Toba, Sumatera Utara
Tercatat sebagai danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara yang terbentuk dari proses letusan supervulkano puluhan ribu tahun silam. Danau Toba memiliki panorama cantik dengan bukit-bukit hijau dan air danau berwarna biru yang membuat orang demikian takjub. Ciri khas Danau Toba bukan hanya sekadar pemandangan alam tapi juga kuliner dan kebudayaannya. Penduduk lokal di sana pun masih ada yang menetap di rumah-rumah adat. Di tengah danau yang amat luas ini terdapat pulau Samosir yang masyhur dengan kearifan lokalnya. *
Tanjung Kelayang, Bangka-Belitung
Keindahan bebatuan granit menjadi daya pikat sesiapa yang melancong ke Pantai Tanjung Kelayang, sekaligus menikmati jejak proses alam yang menggagumkan. Bebatuan granit berukuran besar dan kecil menyerupai burung ini berdiri kokoh di atas permukaan laut. Pemandangan bebatuan granit tersebut demikian unik dan istimewa, terlebih dinikmati di area ujung semenanjung. Pasir berwarna putih dan beningnya air laut melengkapi daya tarik potensi destinasi wisata prioritas ini. *
Tanjung Lesung, Banten
Keindahan Pantai Tanjung Lesung di Provinsi Banten termasuk pemandangan bawah lautnya acap disebut setara dengan Bali dan Lombok. Pantai ini terletak di sebelah barat Kabupaten Pandeglang dengan luas sekira 150 hektar. Hamparan pasir putih membentang sepanjang 15 kilometer. Posisi pantai yang tidak langsung menghadap laut lepas membuat hembusan angin dan deburan ombak di pantai ini tidak terlalu besar. Pesona dan daya tarik Tanjung Lesung membuat wisatawan dapat menikmati pantai dengan beragam kegiatan air seperti berenang, memancing, jetski atau banana boat. *
Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata dunia dari Provinsi DKI Jakarta. Ribuan pulau yang berada di sana dikelompokan menjadi 3 pulau berdasarkan kondisi pemandangan alam dan fasilitas wisata. Ketiga pulau tersebut adalah Pulau Pari, Pulau Harapan, dan Pulau Pramuka. Ekowisata bahari dikembangkan di sana dengan bersandar pada potensi alamnya yang indah dan keberhasilan dalam mempertahankan ekosistem. *
Borobudur, Jawa Tengah
Candi Borobudur pernah menjadi tujuh keajaiban dunia yang ditetapkan UNESCO. Di candi peninggalan Dinasti Syailendra abad ke-8 masehi ini terdapat ribuan relief, ratusan arca dan puluhan stupa. Wisata religi dan budaya sudah demikian melekat dan menjadi magnet bagi para pelancong, baik domestik maupun mancanegara. Pesona lain yang dapat dinikmati di candi ini adalah menyaksikan terbit dan tenggelamnya matahari. *
Kawasan Gunung Bromo – Semeru, Jawa Timur
Gunung Bromo yang elok dan Semeru yang anggun. Kedua gunung berapi dan aktif yang menjulang 2.392 dan 3.676 meter di atas permukaan laut, berdiri gagah di bagian timur pulau Jawa. Panorama indah dan menawan keduanya menjadi magnet para pencinta alam. Malah, dua lokasi yang masih berada dalam satu kawasan taman nasional ini menjadi destinasi wajib kunjung bagi para pendaki. Salah satu aktivitas menarik yang dapat dilakukan di sana adalah menyaksikan matahari terbit (sun rise) dan berkuda terutama di lautan pasir Bromo. *
Mandalika, Nusa Teggara Barat
Dengan total area 1.250 hektar, Mandalika menawarkan keindahan alam dengan panorama pantai yang begitu memesona. Terdapat lima pantai yang indah dan eksotis terhampar di sana. Selain Pantai Kuta, memanjang elok Pantai Tanjung Aan, Pantai Serenting, Gerupuk, dan Keliuw. Setiap pantai memiliki keunikan dengan keindahan berbeda satu sama lain. Figura alam si cantik Mandalika memang telah memikat hati para wisatawan lokal dan mancanegara. Sepanjang bentang pantainya berpasir putih bersih dengan air laut membiru jernih bak permata safir.*
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Labuan Bajo adalah kota nelayan yang terletak di ujung barat Nusa Tenggara Timur. Sebagai kota nelayan, Labuan Bajo saat ini telah menjadi salah satu pusat pariwisata teramai di Flores. Kota ini adalah titik singgah bagi pelancong yang ingin melakukan perjalanan ke Pulau Komodo. Yang tak kalah menarik, dari Labuan Bajo sesiapa dapat menikmati saat sunset mulai mengubah rona cakrawala menjadi jingga. Pemandangan menakjubkan, matahari yang mulai tenggelam menciptakan siluet dramatis pulau-pulau kecil di dekat pelabuhan. *
Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Salah satu keindahan alam bawah laut Indonesia yang terkenal hingga mancanegara adalah Wakatobi di Sulawesi Tenggara. Penyelam lokal maupun luar negeri seakan tak bisa terhindar dari kecantikan dan pesona indahnya. Tak dipungkiri, flora dan fauna menjadi daya pikat pulau yang merupakan akronim dari Wangi-wangi atau Wanci, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Ke empat nama tersebut adalah pulau-pulau besar yang berada di sana. Pemerintah berupaya menjadikan Wakatobi sebagai “Biodiversity, Water Sports, and Cruise Tourism” pada tahun 2019. *
Pulau Morotai, Maluku Utara
Morotai yang terletak di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara adalah pulau yang masyhur dengan julukan “Hidden Paradise” dan “Mutiara di Bibir Pasifik”. Keindahan alam bawah laut tidak kalah memesona dengan destinasi lainnya di nusantara bahkan dunia. Morotai memiliki 33 pulau dengan 26 pulau di antaranya tidak berpenghuni. Dengan total populasi sekitar 53.000 jiwa dan luas sekitar 1.800 kilometer persegi, pulau ini memiliki sejumlah pantai dengan pemandangan bawah laut yang memukau dan masih banyak menyimpan misteri. (IA)*