Direktur Utama BIJB Virda Dimas Ekaputra. (Foto: Irwan/JN)

JELAJAH NUSA – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, direncanakan mulai beroperasi kwartal pertama tahun 2018. Pembangunan bandara internasional di timur Jawa Barat ini kini masih dalam tahap pembangunan. Seturut pada perencanaan, bandar udara mewah tersebut dapat dirampungkan akhir tahun ini.

Demikian dikatakan Direktur PT BIJB Virda Dimas Ekaputra saat pemaparan progres pembangunan bandara tersebut pada acara BIJB Tourism Gathering The Best Gateway of Business and Tourism in Indonesia.

“November 2017 pembangunan akan selesai. Direncanakan awal tahun 2018, kwartal pertama, bandara akan dioperasikan. Ketika sudah beroperasi, pariwisata Jawa Barat akan semakin berkembang. Turis domestik maupun mancanegara diproyeksikan akan melonjak,” papar Virda, Selasa (31/1/2017) di Hotel Papandayan, Kota Bandung.

Dia menambahkan, sebagai bandara internasional, BIJB memiliki terminal dengan luas 9,6 hektar dan runway sepanjang 3.000 meter. “Rencananya ada 3 runway, tapi yang diselesaikan satu dulu. Airport dan Aerocity kini sedang dibangun,” imbuhnya.

Dari gerbang tol Cipali, ke bandara ini hanya menempuh perjalanan 3,5 kilometer. Target di awal operasi, diproyeksikan bandara akan melayani 2,7 juta penumpang per tahun. Sejauh ini pihak BIJB tengah melakukan penjajakan dengan sejumlah maskapai. Beberapa di antaranya sudah mengadakan nota kesepahaman.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida berharap keberadaan bandara tersebut dapat meningkatkan gairah pariwisata khususnya di Jawa Barat. “Harapannya BIJB menjadi gerbang pariwisata dan bisnis di Jawa Barat umumnya di Indonesia,” katanya. (IA)*