Gedung MICE di Indonesia Berstandar Internasional

Sentul International Convention Center (SICC) (Foto Ist)

Sentul International Convention Center (SICC) (Foto Ist)

Jelajah Nusa – Dunia MICE merupakan salah satu andalan bidang pariwisata di beberapa negara maju. Dunia MICE merupakan salah satu dunia bisnis yang menjanjikan. Seperti fasilitas convention center yang bisa dijadikan potensi bisnis besar. Convention center tersebut bisa disewakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari konvensi, pertunjukan industri, pameran besar, dan konferensi. Bahkan dapat dipaketkan dengan akomodasi hotel, restoran, dan fasilitas lainnya.

Di Indonesia sendiri, gedung convention center masih terbatas dan yang sudah ada pun masih berkapasitas kecil untuk daya tampungnya.  Berikut ada beberapa gedung MICE yang cukup mumpuni dengan standar Internasional.

Sentul International Convention Center (SICC)

Sentul International Convention Center (SICC) merupakan gedung pertemuan komersial di daerah perumahan di Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Gedung ini dimiliki oleh Yayasan Kasih Untuk Bangsa. Pada awalnya gedung ini dikenal sebagai Bukit Sentul Convention Center (BSCC), lalu berubah menjadi Sentul City Convention Center (SCCC) bersama dengan perubahan nama PT Bukit Sentul Tbk untuk PT Sentul City Tbk. Nama Sentul International Convention Center (SICC) telah digunakan sejak Mei 2009.

Gedung yang lebih besar dari JCC Senayan ini, dibangun di atas lahan seluas 6,4 hektar dengan luas bangunan 22.000 meter persegi. SICC dapat menampung 11.000 orang di Hall Utama (ruang utama) dan 2.000 di aula lainnya. Bangunan ini merupakan bangunan multifungsi yang juga bisa menjadi spesialis untuk acara akustik.

Jakarta Convention Center (JCC)

 Didirikan pada tahun 1992, JCC awalnya dirancang untuk mengakomodasi 62 kepala negara dan delegasi mereka untuk 10 Gerakan Non Blok Summit pada tahun 1992. Luas areanya mencakup sekitar 120 ribu meter persegi yang terdiri dari Plenary Hall, dua ruang pameran (Exhibition Hall A & B), sebuah Balai Sidang, ruang pesta (Cendrawasih Room), lobi utama yang luas, kamar VIP dan lounge, serta sepuluh ruang pertemuan.

Exhibition Hall A seluas 3.060 meter persegi dan Exhibition Hall B mencakup luas sekira 6.075 meter persegi. Balai Sidang JCC memiliki 13 ruangan, empat di antaranya memiliki dimensi dan kapasitas yang fleksibel yang bisa diakses melalui Lobby Utama. Ada Plenary Hall dengan kapasitas 5000 kursi, Assembly Hall berkapasitas 2500 kursi atau 4500 (buffet) dengan luas 3.921 meter persegi, dan Cendrawasih Room seluas 2109 meter persegi.

Sedangkan sembilan ruangan pertemuan bisa diakses via lobby bawah, dua diantaranya dapat dibagi lagi untuk acara cozier. Ruangan lobby bawah sendiri merupakan ruangan pameran yang dapat menampung hingga 1000 pengunjung.

Jakarta International Expo (JIExpo)

 Jakarta International Expo (JIExpo) meliputi total luas lahan sekitar 44 hektar, dikenal sebagai salah satu tujuan terbaik bagi para pemangku kepentingan industri MICE di Indonesia. Terletak strategis di pusat Jakarta dengan akses mudah dan cepat baik dari bandara serta pelabuhan, JIExpo saat ini menawarkan total 100.000 meter persegi disewakan pameran dan daerah konvensi.

JIExpo juga membangun sebuah pusat konvensi baru dan teater dengan luas 30.000 meter persegi yang akan beroperasi pertengahan 2018. Nantinya bangunan ini memiliki sejumlah ballroom, ruang pertemuan, dan auditorium proscenium lengkungan teater.

 

Celebes Convention Center (CCC)

Celebes Convention Center (CCC)merupakan sebuah pusat konvensi yang terletak di luar Pulau Jawa, tepatnya Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Dibuka pada tahun 2008 dengan kapasitas lebih dari 2000 tempat duduk. CCC terhubung juga dengan kawasan Tanjung Bunga yang menghubungkan Trans Studio.

Luas CCC mencapai 5400 meter persegi yang dibangun atas kerjasama Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dilengkapi infrastruktur modern yang sanggup memfasilitasi kegiatan-kegiatan berupa MICE di bawah satu atap.

Lokasinya pun cukup strategis yaitu di kawasan Pantai Losari yang merupakan sentra hiburan dan bisnis warga Kota Makassar. Bangunan ini resmi dioperasikan sejak 2007 dan hingga kini telah dipakai untuk menggelar berbagai event lokal dan nasional.

Keunggulan bangunan ini tidak perlu diragukan lagi untuk ajang promosi, dengan ruang ekshibisi seluas 3600 meter persegi ruangan tersebut dapat menampung 10.000 – 15.000 orang untuk standing party dan dapat menampung 200-300 stand pameran. Selain ruang pameran juga akan disediakan ruang kantor pelayanan terpadu untuk konsultasi dan advokasi pembiayaan UMKM.

 Bali International Convention Centre (BICC)

BICC merupakan gedung fasilitas MICE bertaraf internasional yang terletak di ujung selatan Bali tepatnya di Nusa Dua, Bali. Lokasinya cukup strategis, hanya 10 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dan 25 menit dari Kuta, Legian, dan Kabupaten Seminyak.

Dengan fasilitas konferensi yang luar biasa untuk konferensi internasional dan pertemuan puncak dunia untuk konvensi perusahaan dan pameran, BICC menjadi kebanggaan Nusa Dua dengan fasilitas dan layanan yang mampu bersaing dengan tempat lain di dunia.

Fasilitasnya meliputi 26 ruang pertemuan, ruang pameran seluas 2700 meter persegi, Ballroom dengan kapasitas tempat duduk sekira 2500 tamu, Auditorium dengan 506 kursi, akses internet broadband di semua ruang pertemuan, koneksi Wi-Fi, dan pelayanan audio-visual.

Indonesia Convention Exhibition (ICE)

Indonesia Convention Exhibition (ICE) merupakan fasilitas MICE yang paling baru serta digadang-gadang menjadi yang terbesar di Indonesia. Properti ini dikembangkan dari hasil kerjasama perusahaan antara Kompas Gramedia dan Sinarmas Land. Kini dikelola dan dioperasikan perusahaan perdagangan profesional yang berbasis di Hannover, bernama Deutsche Messe.

ICE memiliki total lahan sekitar 22 hektar namun baru dibangun seluas 117.257 meter persegi. Dirancang untuk menjadi yang paling luas untuk fasilitas pameran dan pusat konvensi di Indonesia. Berfungsi untuk memfasilitasi berbagai kegiatan bisnis secara bersamaan, mulai dari pertemuan, insentif, konvensi dan pameran.

Terletak di jantung BSD City, Tangerang, ICE terdiri dari 10 ruang pameran seluas 50.000 meter persegi dan tambahan 50.000 meter persegi ruang pameran outdoor; ruang konvensi dengan luas 4000 meter persegi dibagi menjadi 4 kamar; 29 ruang pertemuan; dan 12.000 meter persegi yang nyaman pra-fungsi lobi.

Saat ini ICE juga dikenal menjadi gedung konvensi dan ekshibisi terbesar dan terluas di Asia Tenggara. ICE mampu berada di atas Singapore Expo (SGExpo) seluas 92.000 meter persegi, Suntec Singapore International Convention & Exhibition Centre (82.000 meter persegi), Jakarta International Expo (JIExpo) yang memiliki luas 74.171 meter persegi, Hongkong Convention and Exhibition Center (HKCEC) seluas 72.991 meter persegi, dan Jakarta Convention Center (JCC) seluas 35.000 meter persegi.

Dalam dua tahun ke depan, ICE akan memiliki luas sampai 200.000 meter persegi. Jika itu terwujud, maka ICE akan menjadi gedung konvensi dan ekshibisi kedua terbesar dan terluas di Asia, di bawah China Import & Export Fair Complex di Guangzhou, China (338.167 meter persegi).***

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya